Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir Pendaftaran SMMPTN-Barat: Jadwal dan Cara Pendaftarannya

Kompas.com - 27/06/2022, 13:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pendaftaran Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri wilayah barat (SMMPTN-Barat) akan berakhir hari ini Senin (27/6/2022). 

SMMPTN-Barat adalah seleksi masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur mandiri yang dilaksanakan sejumlah universitas negeri di wilayah barat. 

Sejumlah PTN yang tergabung dalam SMMPTN-Barat ini di antaranya adalah Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Sumatera Utara (USU), dan sebagainya.

Dikutip dari Instagram SMMPTN Barat, pendaftaran SMM PTN Barat telah dibuka sejak 1 April 2022 dan akan ditutup 27 Juni 2022 pukul 16.00 WIB.

Baca juga: SMMPTN Barat 2022: Jadwal, Syarat, Biaya dan Prosedur Pendaftaran

Jadwal seleksi SMMPTN Barat

Untuk jadwal lengkap SMMPTN Barat yakni sebagai berikut:

  • Pendaftaran: 1 April-27 Juni 2022
  • Pembayaran biaya pendaftaran paling lambat: 27 Juni 2022 pukul 16.00 WIB
  • Simpan permanen: 28 Juni 2022 pukul 14.00 WIB
  • Batas akhir cetak kartu peserta: 28 Juni 2022 pukul 14.00 WIB
  • Pelaksanaan UTBK SMMPTN- Barat: 30 Juni-14 Juli 2022
  • Pengumuman kelulusan: 18 Juli 2022 pukul 16.00 WIB

Syarat SMMPTN Barat

SMMPTN-Barat penyelenggaraan seleksinya berdasarkan hasil ujian tulis berbasis komputer (UTBK).

Adapun untuk mendaftar SMMPTN-Barat, terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi para pendaftar.

Berikut ini sejumlah persyaratan untuk mengikuti SMMPTN-Barat 2022:

1. Bagi lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat dan Paket C, harus memiliki ijazah.

2. Bagi lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat dan Paket C tahun 2022, telah memiliki Surat Keterangan Lulus yang memuat sekurang–kurangnya informasi jati diri, pas foto yang bersangkutan, serta dibubuhi cap yang sah.

3. Peserta seleksi dalam kondisi kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu proses pembelajaran pada program studinya.

4. Ijazah yang digunakan yakni periode 3 tahun terakhir (2020-2022), kecuali beberapa universitas:

  • Umrah, Unja, UTU, dan Unimal tahun ijazah 5 tahun terakhir (2018, 2019, 2020, 2021, dan 2022);
  • ISBI Aceh menerima tahun ijazah 10 tahun terakhir yaitu mulai ijazah dari tahun 2013 sampai dengan 2022 dan Paket C maksimal umur 35 tahun; dan
  • UPR 3 tahun terakhir (2020, 2021, dan 2022) untuk Fakultas Kedokteran dan 5 tahun terakhir (2018, 2019, 2020, 2021, dan 2022) untuk fakultas lainnya dan paket C maksimal umur 25 tahun.

Baca juga: Itera Masih Buka Jalur Mandiri SMMPTN Barat Sampai 27 Juni

 

Tata cara pendaftaran

Untuk melakukan pendaftaran SMM PTN-Barat 2022, maka pendaftaran bisa dilakukan secara online.

Nantinya untuk melakukan pendaftaran maka calon peserta bisa mengakses laman https://pendaftaran.smmptnbarat.id/

Selanjutnya untuk melakukan pendaftaran klik “Daftar” apabila belum memiliki akun.

Setelah itu isi formulir pendaftaran ujian tulis dan portofolio kemudian klik “Daftar”.

Ketika melakukan pendaftaran online, bagi peserta yang mengikuti SBMPTN 2022, akan diminta untuk memasukkan nomor tes SBMPTN 2022 pada kolom yang disediakan.

Saat melakukan pendaftaran di SMM PTN-Barat 2022, maka peserta bisa memilih sebanyak-banyaknya program studi pada satu PTN atau lebih.

Nantinya PTN pilihan pertama tak harus menjadi lokasi ikut ujian tulis.

Namun urutan dalam pemilihan program studi tersebut merupakan prioritas pilihan.

Biaya pendaftaran

Untuk mengikuti SMM PTN-Barat biaya registrasi dan seleksi adalah Rp 350.000.

Biaya registrasi bisa dibayarkan sesuai waktu yang ditetapkan melalui bank Mitra yang telah ditetapkan.

Adapun biaya registrasi dan seleksi yang telah dibayarkan tak bisa ditarik kembali dengan alasan apa pun.

Daftar Universitas

Berikut ini selengkapnya daftar PTN yang mengikuti penyelenggaraan SMM PTN-Barat 2022:

  1. Universitas Syiah Kuala (USK)
  2. Universitas Jambi (Unja)
  3. Universitas Lampung (Unila)
  4. Universitas Bengkulu (Unib)
  5. Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang
  6. Universitas Palangka Raya (UPR)
  7. Universitas Malikussaleh (Unimal)
  8. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta)
  9. Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah)
  10. Universitas Bangka Belitung (UBB)
  11. Universitas Teuku Umar (UTU)
  12. Institut Teknologi Sumatera (Itera)
  13. Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Aceh
  14. Universitas Samudra (Unsam)
  15. Universitas Riau (UNRI)
  16. Universitas Siliwangi (UNSIL)
  17. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta)
  18. Universitas Sumatera Utara (USU)
  19. Universitas Andalas (Unand)
  20. Universitas Negeri Padang (UNP)
  21. Universitas Tanjungpura (Untan)
  22. Institut Pertanian Bogor (IPB)
  23. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN Suska Riau)
  24. Institut Agama Islam Negeri Batusangkar (IAIN Batusangkar)
  25. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). 

Baca juga: SMMPTN Barat 2022 UIN Jakarta Sediakan 184 Kuota, Ini Rinciannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com