Menyikapi aduan masyarakat Kota Bandung yang menghendaki anak mereka masuk ke sekolah negeri, Dedi mengatakan bahwa untuk saat ini kuota siswa sekolah negeri di Jawa Barat memang lebih sedikit daripada kuota siswa di sekolah swasta.
Hal ini lantaran jumlah sekolah SMA/SMK dan SLB negeri yang jauh lebih sedikit dari sekolah swasta.
Dari total SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Jabar yang berjumlah 5.033, 848 di antaranya merupakan sekolah negeri. Sementara sisanya adalah sekolah swasta.
"Jadi memang di Jawa Barat ini lebih banyak sekolah swasta daripada negeri," tuturnya.
Kendati demikian, hal tersebut tidak serta merta dijadikan alasan bagi masyarakat tidak mampu untuk tidak bersekolah. Sebab, Disdik Jabar bersama dengan Pemprov Jabar telah mengeluarkan inovasi agar siswa tidak mampu tetap bersekolah.
"Jadi meskipun di negeri atau swasta, mereka harus tetap bersekolah," ungkapnya.
Bahkan, Pemprov jabar juga telah mengeluarkan berbagai program untuk membantu siswa tidak mampu itu.
"Ada beberapa yayasan-yayasan sekolah swasta yang mereka pun juga siap untuk menggratiskan warga miskin," kata Dedi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.