Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona Global 23 Juni: Kenaikan Kasus di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Eropa

Kompas.com - 23/06/2022, 09:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Secara bertahap, dunia kini telah mulai beralih dari pandemi menuju endemi Covid-19.

Ini terjadi setelah sebagian besar negara mengumumkan kesiapannya dalam hidup berdampingan dengan virus corona.

Kendati demikian, kasus infeksi Covid-19 masih terus dilaporkan.

Berdasarkan catatan Worldometer, kasus virus corona secara global hingga Kamis (23/6/2022) adalah sebagai berikut:

  • Kasus positif: 546.425.284
  • Meninggal: 6.344.957
  • Sembuh: 522.037.625

Sementara kasus aktif secara global mencapai 18.042.702 dengan rincian 18.006.384 dalam kondisi ringan dan 36.318 di antaranya kritis.

Baca juga: Ketahui, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19 Booster

Update kasus Covid-19 di Indonesia

Indonesia melaporkan 930 kasus atau hampir 1.000 kasus baru harian Covid-19 pada Selasa (14/3/2022). Jumlah tertinggi dalam 2 bulan terakhirTwitter/PerupaData Indonesia melaporkan 930 kasus atau hampir 1.000 kasus baru harian Covid-19 pada Selasa (14/3/2022). Jumlah tertinggi dalam 2 bulan terakhir

Di Indonesia, kenaikan kasus mulai terlihat dalam beberapa hari terakhir.

Kenaikan kasus ini terjadi seiring ditemukannya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Bahkan, Indonesia mencatat angka kasus harian di atas 1.000 dalam tujuh hari berturut-turut.

Penambahan kasus di atas 1.000 untuk pertama kalinya dilaporkan setelah dua bulan pada 15 Juni, dengan 1.242 kasus.

Baca juga: Prediksi Puncak Gelombang Infeksi Subvarian BA.4 dan BA.5

Pada Rabu (22/6/2022), Indonesia melaporkan 1.985 kasus Covid-19, tertinggi dalam dua bulan terakhir.

Dengan tambahan itu, total kasus infeksi yang dilaporkan di Indonesia mencapai 6.072.918 kasus dengan 156.702 kematian.

Sebagian besar kasus baru yang dilaporkan berasal dari DKI Jakarta.

Baca juga: Kasus Infeksi Covid-19 Melonjak, Pemerintah: Masih Terkendali

Kenaikan kasus Covid-19 di dunia

Karena pandemi Covid-19, ekonomi 60 negara terancam ambruk.Unsplash/Kyle Glenn Karena pandemi Covid-19, ekonomi 60 negara terancam ambruk.

Tak hanya Indonesia, kenaikan kasus Covid-19 juga terjadi di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Eropa pekan lalu.

Kendati demikian, jumlah kematian secara global turun 16 persen, menurut laporan pandemi mingguan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dikeluarkan Rabu.

Dikutip dari AP News, WHO mengatakan bahwa secara global ada 3,3 juta infeksi baru pekan lalu dengan lebih dari 7.500 kematian.

Tetapi kasus melonjak sekitar 45 persen di Asia Tenggara dan Timur Tengah, dan sekitar 6 persen di Eropa.

Baca juga: Mengenal Flu Singapura, Penyakit yang Muncul Saat Peralihan Musim

Asia Tenggara adalah satu-satunya wilayah yang melaporkan sedikit peningkatan dalam kematian, yaitu 4 persen.

Secara global, jumlah kasus baru Covid-19 telah menurun setelah mencapai puncaknya pada Januari 2022.

Pejabat kesehatan Inggris pekan lalu mengatakan, ada tanda-tanda awal negara itu bisa menjadi awal gelombang baru infeksi yang didorong oleh varian Omicron, meski tingkat rawat inap tetap rendah.

Inggris diketahui mencabut hampir semua pembatasan Covid-19 beberapa bulan yang lalu.

Pekan lalu, Inggris mencatat kenaikan 43 persen kasus setelah pesta jalanan, konser, dan perayaan lainnya untuk merayakan ulang tahun platinum Ratu Elizabeth II awal bulan ini yang menandai 70 tahun sebagai ratu.

Baca juga: Pandemi Virus Corona, Ratu Elizabeth II, dan Vaksinasi Covid-19...

Suntikan vaksin untuk anak 6 bulan-5 tahun di AS

Sementara di AS, para pejabat mulai meluncurkan vaksin untuk anak-anak akhir pekan lalu, dengan suntikan untuk anak-anak berusia enam bulan hingga lima tahun.

Penasihat Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS meresmikan vaksin yang dibuat oleh Pfizer-BioNTech dan Moderna pada Sabtu (18/6/2022).

Mereka mengatakan, vaksin tersebut membantu mencegah penyakit parah, rawat inap, dan kematian pada anak kecil.

Sementara anak-anak kecil umumnya tidak sakit akibat Covid-19 seperti anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa, rawat inap di AS melonjak selama gelombang Omicron.

Para ahli menentukan bahwa manfaat dari vaksinasi lebih besar daripada risiko minimal.

Baca juga: Berapa Lama Vaksin Booster Pfizer dan Moderna Memberikan Perlindungan?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Vaksin Covid-19 Tangkal Penularan Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com