Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2022, 06:04 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Flu Singapura adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang sangat menular. Penyakit karena infeksi virus ini menyebabkan timbulnya sariawan di mulut dan luka lepuh di kulit.

Pergantian musim seperti saat ini, mulai ramai muncul penyakit Flu Singapura yang umum menyerang anak-anak.

Sejumlah warganet juga mengungkapkan soal mulai munculnya penyakit Flu Singapura tersebut. 

Baca juga: Flu Singapura (HFMD)

"demi apapun flu singapur lagi ramee??" cuit akun Twitter ini pada Sabtu (14/5/2022).

"Flu singapur yah? Kemaren ponakan aku juha kena :( alhamdulillah udah sembuh cuman tangan sama kakinya jadi ada bekas totol2 gitu :(," twit akun ini.

"Di Indonesia juga, Bali lagi parah-parahnya flu singapur ini," tulis warganet ini, Senin (16/5/2022). 

Hal yang sama disampaikan juga oleh akun Twitter ini, "Di tempatku akhir2 ini lg banyak anak2 kena flu singapur."

Istilah medis, Flu Singapura adalah Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut (PTKM).

Lantas, apa itu Flu Singapura?

Apa itu Flu Singapura?

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Flu Singapura sudah ada sejak 1957 dan pertama kali muncul di Toronto, Kanada.

Dikenal dengan nama "Flu Singapura" karena gejala yang mirip dengan flu, dan pada saat itu di Singapura banyak terjadi kasus serta kematian akibat penyakit ini.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman yang juga dokter spesialis kulit dan kelamin di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Ismiralda Oke Putranti menjelaskan, HFMD adalah penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh virus coxsackie A16 dan enterovirus 71.

"Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak dan mudah menular. Kejadiannya meningkat terutama pada peralihan musim," jelas dokter yang biasa disapa Oke, saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/5/2022).

Baca juga: Mengenal Flu Singapura, Penyakit yang Dialami Anak Baim Wong

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Tren
Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Tren
7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

Tren
Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Tren
Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Tren
Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Tren
Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Tren
Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Tren
Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Tren
Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Tren
Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Tren
BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

Tren
8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

Tren
Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com