Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 PTN yang Buka Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK, Tanpa Tes Tulis

Kompas.com - 25/05/2022, 07:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

3. Institut Pertanian Bogor (IPB)

Seleksi Masuk IPB (SM-IPB) 2022 dibuka melalui dua metode, yaitu seleksi menggunakan ujian tulis berbasis komputer yang dilaksanakan oleh IPB dan menggunakan nilai UTBK.

Dilansir dari laman IPB, SM-IPB sudah berlangsung sejak 11 April 2022 - 25 Juni 2022.

Jadwal SM-IPB UTMBK Nilai UTBK:

  • Pengumuman penerimaan yang menggunakan skor UTBK : 11 Juli 2022
  • Registrasi online : 11 – 15 Juli 2022
  • Pembayaran UKT : 25 – 29 Juli 2022

Adapun biaya pendaftaran SM-IPB UTMBK Nilai UTBK sebesar Rp. 300.000.

4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

Dikutip dari laman ITS, Seleksi Mandiri yang dilaksanakan oleh ITS menggunakan nilai UTBK 2022.

Namun, untuk Prodi Desain, seleksi mandiri dilakukan menggunakan nilai TKA ITS 2022 atau UMDES ITS 2022.

Jadwal pelaksanaan Seleksi Mandiri ITS:

  • Pendaftaran: 2 – 26 Juni 2022
  • Pengumuman Hasil: 7 Juli 2022
  • Daftar Ulang: 8 – 12 Juli 2022

Perlu diperhatikan, tanggal tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.

Baca juga: Simak Biaya Kuliah Kedokteran di UGM, Unair hingga Undip Jalur Mandiri

5. Universitas Padjadjaran (Unpad)

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka kesempatan menjadi mahasiswa baru di kampus mereka melalui seleksi Jalur Mandiri, yakni dengan nilai UTBK atau nilai SMUP.

Dilansir dari laman Unpad, calon mahasiswa yang memilih menggunakan nilai UTBK diperbolehkan memilih dua Prodi dari kelompok Saintek atau Sosum sesuai dengan kelompok ujian UTBK yang telah dimiliki.

Adapun bagi calon mahasiswa yang memiliki nilai UTBK Campuran (IPC) bisa memilih dua Prodi lintas kelompok ilmu dari kelompok Saintek dan Soshum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com