Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kominfo Buka Beasiswa Dalam Negeri, Berikut Syaratnya!

Kompas.com - 22/05/2022, 14:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) membuka program beasiswa S2 dalam negeri.

Adapun program beasiswa tersebut untuk program S2 Master of Arts in Digital Transformation and Competitiveness.

Beasiswa ini terbuka bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun masyarakat umum.

Program beasiswa S2 ini dilaksanakan atas kerjasama Kominfo dengan Departemen Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM).

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Dedy Permadi, saat dikonfirmasi mengatakan jadwal untuk mengikuti pendaftaran pasca sarjana terbuka sampai dengan 14 Juni 2022.

“Jadwal mengikuti pendaftaran pasca sarjana gelombang 2 UGM dari tanggal 10 Mei s/d 14 Juni 2022,” ujar Dedi dihubungi Kompas.com Minggu (22/5/2022).

Baca juga: Beasiswa S1-S3 di Thailand, Bisa Kuliah Gratis dan Tunjangan Hidup

Persyaratan

Adapun untuk persyaratan umum mengikuti program beasiswa S2 Kominfo tersebut yakni:

  • Masa kerja minimal 2 tahun
  • Belum memiliki gelar S2 dan tak sedang mengikuti program pendidikan S2 dari lembaga lain
  • Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM
  • Pendaftaran beasiswa hanya diperkenankan untuk mendaftar pada kelas regular
  • Outline rencana tugas akhir maksimal 1 halaman (judul, tujuan dan manfaat yang sesuai dengan program Transformasi Digitalisasi Nasional).

Sementara itu untuk dokumen persyaratan umum yakni:

  • Ijazah dan transkrip nilai S1
  • Daftar riwayat hidup
  • Surat keterangan kerja
  • Melampirkan surat rekomendasi dari pimpinan atau tokoh yang memiliki kredibilitas di bidang terkait
  • Pemenuhan persyaratan relevansi tugas dan fungsi pekerjaaan dengan program studi yang dipilih dibuktikan dengan surat pernyataan dari pimpinan yang berwenang
  • Dokumen lain yang mendukung tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang dipilih
  • Surat keterangan lulus penerimaan dari perguruan tinggi pilihan

Baca juga: 5 Kesalahan yang Bikin Gagal Dapat Beasiswa Terus-menerus

Bagi PNS yang ingin mendaftar beasiswa S2 ini, terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.

Persyaratan bagi PNS yakni di antaranya adalah harus memiliki masa kerja minimal 2 tahun dan berusia maksimal 37 tahun.

Persyaratan lain yakni adanya syarat IPK, yakni saat S1 adalah minimal 2,90.

Adapun beasiswa ini tak ditujukan untuk PNS dengan jabatan fungsional pengajar pada instansi sektor pendidikan.

Selain itu, tugas dan fungsi pekerjaannya terkait upaya mendukung percepatan transformasi digital dari instansi pemerintah lokasi pelamar bekerja.

Sementara itu, persyaratan khusus untuk masyarakat umum yang ingin ikut mendaftar di antaranya adalah pelamar berusia maksimal 33 tahun saat mendaftar.

Latar belakang pekerjaannya di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta pelaku startup lokal yang pekerjaannya terkait dalam upaya percepatan transformasi digital.

Adapun masa kerja minimal adalah 2 tahun, dan mendapatkan izin dari pimpinan untuk menjalani pendidikan.

Syarat lain untuk masyarakat umum yakni saat S1 IPK minimalnya 2,90.

Baca juga: 7 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Raih Beasiswa Indonesia Maju ke Amerika dan Kanada

Tahapan pelaksanaan program beasiswa S2 dalam negeri

Proses pelaksanaan beasiswa S2 dalam negeri tahapannya yakni:

  • Pengumuman
  • Pendaftaran melalui website beasiswa Kemenkominfo
  • Pendaftaran seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi
  • Seleksi masuk perguruan tinggi
  • Pengumuman kelulusan seleksi masuk perguruan tinggi
  • Pelamar melakukan unggah dokumen persyaratan pada website beasiswa Kemenkominfo
  • Seleksi akhir oleh Kemenkominfo
  • Pengumuman hasil seleksi program beasiswa
  • Administrasi
  • Mulai perkuliahan

Adapun informasi lebih lanjut bisa menghubungi laman beasiswa.kominfo.go.id. Selain itu bisa menghubungi nomor 0857-6000-8994 dan email ke beasiswadn@mail.kominfo.go.id

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com