Penyebab water spout mirip dengan fenomena puting beliung, yakni berasal dari sistem awan CB.
Baca juga: BMKG Ungkap Penyebab Angin Kencang yang Melanda Jabodetabek
Di musim peralihan seperti saat ini, Miming mengimbau agar pohon yang rimbun, tinggi, dan rapuh agar segera ditebang.
Tujuannya adalah untuk mengurangi beban berat pohon tersebut sehingga meminimalisir kemungkinan tumbang saat diterjang angin kencang.
Selain itu, warga juga diimbau untuk memperkuat atap rumah. Pasalnya, atap rumah kerap menjadi sasaran angin kencang sehingga mengalami kerusakan parah.
"Apabila melihat awan yang tiba-tiba gelap, padahal sebelumnya cerah, sebaiknya untuk tidak mendekati daerah awan gelap tersebut," ujar Miming.
Masyarakat juga diimbau untuk berlindung dalam ruang yang kokoh dan menjauhi lokasi hingga peristiwa tersebut berlalu.
"Hindari berdiri di dekat pepohonan yang berpotensi roboh," terangnya.
Sebagai tambahan, masyarakat juga bisa mengakses media sosial BMKG di @infoBMKG untuk mengetahui informasi cuaca terkini dan peringatan dini mengenai dari BMKG.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.