Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Burung Tercepat di Udara

Kompas.com - 15/05/2022, 11:05 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki kecepatan tinggi merupakan salah satu kelebihan yang dapat dimanfaatkan burung-burung untuk berburu mangsa.

Kecepatan terbang beberapa burung bahkan dapat mengalahkan kecepatan lari Cheetah sebagai hewan darat tercepat di dunia.

Dilansir dari Treehugger, situs yang berfokus pada pelestarian keanekaragaman hayati telah merilis daftar burung-burung tecepat di udara.

Di urutan pertama terdapat elang Peregrine yang dapat mencapai kecepatan maksimum 320 km/jam. Saking cepatnya memberikan margin yang jauh dengan kecepatan cheetah berlari, yakni 112 km/jam.

Perlu diketahui juga, jika Sir Hugh Beaver pertama kali membuat Guinness Book of World Records pada 1950-an di karenakan ingin mengetahui burung buruan tercepat di Eropa.

Baca juga: 10 Hewan Darat Tercepat di Dunia, Apa Saja?

Lalu, apa saja burung-burung tercepat yang dapat terbang di udara?

6 Burung tercepat di udara

Berikut ini adalah 6 burung tercepat yang terbang di udara dilansir dari Treehunger:

1. Elang peregrine (peregrine falcon)

Elang peregrine adalah burung pemangsa yang umum ditemukan di semua benua kecuali Antartika.

Pada penerbangan datar, elang peregrine hanya memiliki rata-rata kecepatan 40-55 km per jam.

Namun, elang peregrine akan mengeluarkan kecepatan yang luar biasa ketika melakukan pengejaran terhadap mangsanya.

Pada waktu mengejar mangsa, elang peregrine akan terbang tinggi ke langit lalu turun dengan kecepatan hingga 320 km per jam.

Kecepatan tersebut membuatnya menjadi burung tercepat yang terbang di udara.

Baca juga: 10 Ikan Tercepat di Laut, Apa Saja?

2. Elang emas (golden eagle)

Elang emas merupakan burung raptor yang kebanyakan dijumpai di Amerika Serikat.

Burung tersebut menyukai tempat terbuka, terutama di dekat gunung, tebing, dan bukit.

Burung ini memiliki cakar yang besar, sehingga bermanfaat untuk membawa mangsanya bahkan dapat membunuh rusa dan hewan ternak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com