Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Burung Tercepat di Udara

KOMPAS.com - Memiliki kecepatan tinggi merupakan salah satu kelebihan yang dapat dimanfaatkan burung-burung untuk berburu mangsa.

Kecepatan terbang beberapa burung bahkan dapat mengalahkan kecepatan lari Cheetah sebagai hewan darat tercepat di dunia.

Dilansir dari Treehugger, situs yang berfokus pada pelestarian keanekaragaman hayati telah merilis daftar burung-burung tecepat di udara.

Di urutan pertama terdapat elang Peregrine yang dapat mencapai kecepatan maksimum 320 km/jam. Saking cepatnya memberikan margin yang jauh dengan kecepatan cheetah berlari, yakni 112 km/jam.

Perlu diketahui juga, jika Sir Hugh Beaver pertama kali membuat Guinness Book of World Records pada 1950-an di karenakan ingin mengetahui burung buruan tercepat di Eropa.

Lalu, apa saja burung-burung tercepat yang dapat terbang di udara?

6 Burung tercepat di udara

Berikut ini adalah 6 burung tercepat yang terbang di udara dilansir dari Treehunger:

1. Elang peregrine (peregrine falcon)

Elang peregrine adalah burung pemangsa yang umum ditemukan di semua benua kecuali Antartika.

Pada penerbangan datar, elang peregrine hanya memiliki rata-rata kecepatan 40-55 km per jam.

Namun, elang peregrine akan mengeluarkan kecepatan yang luar biasa ketika melakukan pengejaran terhadap mangsanya.

Pada waktu mengejar mangsa, elang peregrine akan terbang tinggi ke langit lalu turun dengan kecepatan hingga 320 km per jam.

Kecepatan tersebut membuatnya menjadi burung tercepat yang terbang di udara.

2. Elang emas (golden eagle)

Elang emas merupakan burung raptor yang kebanyakan dijumpai di Amerika Serikat.

Burung tersebut menyukai tempat terbuka, terutama di dekat gunung, tebing, dan bukit.

Burung ini memiliki cakar yang besar, sehingga bermanfaat untuk membawa mangsanya bahkan dapat membunuh rusa dan hewan ternak.

Ketika memburu mangsa, elang emas akan terbang menukik dengan kecepatan 240-320 km/jam.

Elang emas dulu ditakuti dan diburu oleh para pemilik ternak, namun kini mereka dilindungi Undang-Undang.

Sebelumnya, elang peregrine dan elang emas menunjukkan kecepatan luar biasa saat mengejar mangsa, tetapi juga terdapat burung lain yang dapat mencapai kecepatan tertingginya saat terbang datar.

Banyak peneliti menyebut kapinis jarum asia sebagai burung tercepat yang terbang dalam garis lurus.

Kecepatan burung yang dikenal sebagai burung walet berekor belakang ini dapat mencapai 169 km/jam.

4. Alap-alap walet (urasian hobby)

Alap-alap walet merupakan burung yang dapat ditemukan di wilayah Afrika, Asia dan Eropa. Bahkan terkadang sering terlihat di kawasan Amerika Utara karena tersasar.

Burung tercepat keempat di udata ini suka berada di hutan terbuka, padang rumput dan lahan pertanian.

Ketika menangkap mangsanya seperti burung kecil dan capung di udara, alap-alap walet akan terbang dengan kecepatan hingga 159 km/jam.

5. Burung frigate

Burung frigate merupakan burung yang luar biasa, karena dapat terbang selama berminggu-minggu, bahkan selama terbang mereka dapat tertidur di udara.

Sebagai burung kelima tercepat di udara, frigate dapat terbang dengan kecepatan hingga 153 km/jam.

Burung frigate jantan memiliki kantong merah khas di bawah paruh mereka yang mengembang saat berkembang biak.

6. Gyrfalcon

Gyrfalcon merupakan burung tercepat keenam di udara dengan berbadan besar dan kekar.

Burung ini biasanya berburu di tempat terbuka dengan terbang tinggi di udara kemudian menukik dengan cepat ke arah mangsa dari atas.

Ketika terbang,gyrfalcon dapat mencapai kecepatan 145 km/jam, dan saat membungkuk kecepatannya bertambah hingga 241 km/jam.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/15/110500565/6-burung-tercepat-di-udara

Terkini Lainnya

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke