Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Harian untuk Lansia agar Selalu Sehat dan Bahagia

Kompas.com - 08/05/2022, 18:45 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memasuki usia lanjut atau lansia, ada tantangan dan kekhawatiran tersendiri terutama mengenai masalah kesehatan.

Bagi lansia, penting untuk menjadi produktif agar tetap hidup dalam garis sehat dan bahagia. Dengan begitu, kesempatan untuk meraih hidup yang lebih panjang dan bermakna bisa terwujud.

Namun, tak semua kegiatan bisa lansia coba. Aktivitas atau kegiatan yang dirancang khusus untuk lansia haruslah menarik, menantang, tetapi juga aman untuk dilakukan.

Berikut beberapa aktivitas harian yang cocok untuk lansia agar mereka bisa selalu sehat dan bahagia:

Baca juga: Tips Mendapatkan Tidur Berkualitas bagi Lansia

1. Berjalan kaki

Bagi lanjut usia, bergerak adalah salah satu cara agar tubuh tetap sehat dan tidak kaku.

Kegiatan fisik seperti berjalan kaki bisa menjadi pilihan bergerak yang ringan dan mudah dilakukan oleh lansia.

Menurut American Heart Association (AHA), semua orang perlu melakukan olahraga aerobik atau kardiovaskular dengan total 150 menit per minggu.

Dengan berjalan kaki setiap hari selama kurang lebih 20 menit, lansia sudah memenuhi target olahraga yang dianjurkan.

Baca juga: Tips Menjaga Kepadatan Tulang Usia 50 Tahun ke Atas

2. Membersihkan rumah

Studi yang dilakukan oleh Case Western Reserve University pada 2015, menunjukkan bahwa membersihkan rumah bisa membantu lansia merasa lebih sehat secara fisik.

Pasalnya, bersih-bersih rumah mengharuskan lansia untuk menggerakkan tubuhnya. 

Tak hanya itu, kebanyakan orang tua secara mental lebih nyaman tinggal di lingkungan yang bersih.

Membersihkan rumah secara mandiri akan mendatangkan rasa puas pada lansia lantaran berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan bersih.

Baca juga: Cara Mencegah Gangguan Pendengaran pada Lansia

Ilustrasi lansia Ilustrasi lansia

3. Memiliki hobi

Dilansir dari Nestle Health Science, orang tua sebaiknya memiliki hobi untuk mengisi hari agar tetap sehat dan bahagia.

Salah satunya, bisa mengurus hewan peliharaan seperti kucing, anjing, ikan, atau burung.

Interaksi yang terjalin antara lansia dan binatang kesayangan ini bisa meningkatkan kadar dopamin dan serotonin, yang berpengaruh pada rasa bahagia.

Kegiatan lain yang bisa dijadikan hobi adalah berkebun. Saat merawat tanaman, kekuatan tangan, fleksibilitas, dan koordinasi tubuh lansia turut terlatih.

Selain itu, kegiatan yang umumnya dilakukan pada pagi hari ini juga membantu lansia memenuhi asupan vitamin D dari sinar matahari.

Bahkan menurut penelitian Journal of Alzheimer's Disease, berkebun bisa melindungi kesehatan kognitif, meningkatkan volume otak, dan menurunkan risiko alzheimer hingga 50 persen.

Baca juga: Alzheimer: Gejala Dini dan Langkah-langkah Pencegahan

Ilustrasi lansia memasak di dapurFREEPIK.COM/DCSTUDIO Ilustrasi lansia memasak di dapur

 

4. Bermain dengan cucu

Menyendiri bukanlah pilihan baik untuk lansia. Umumnya, lansia akan merasa lebih bahagia jika bisa berkumpul dengan keluarga, termasuk bermain bersama cucu.

Meski orang tua tidak bisa mengikuti ritme tenaga anak kecil yang heboh, tetapi tanpa disadari mereka akan berusaha untuk mengikutinya.

Aktif bergerak bersama cucu juga merupakan salah satu kegiatan fisik yang menggembirakan dan secara tidak langsung menyehatkan.

Baca juga: Pola Hidup Sehat Usia 50 Tahun yang Bisa Memperlambat Penuaan

5. Bergaul dengan teman sebaya

Bergaul dengan lingkungan sekitar tidak terbatas pada usia. Selain menghilangkan sepi, bersosialisasi juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, terutama bagi lansia.

Studi menganalisis, mereka yang berusia 80 tahun ke atas dan memiliki kemampuan kognitif setara usia 50 atau 60 tahun, ternyata memiliki kehidupan sosial yang lebih baik daripada rekan sejawat dengan kemampuan kognitif rata-rata.

"Studi ini mendukung teori bahwa dengan mempertahankan jaringan sosial yang kuat, Anda bisa memperlambat penurunan memori," kata Profesor di Northwestern University Amerika Serikat, Emily Rogalski, yang juga salah satu penulis dalam studi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Tren
Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Tren
Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Tren
Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com