KOMPAS.com - Memasuki usia lanjut atau lansia, ada tantangan dan kekhawatiran tersendiri terutama mengenai masalah kesehatan.
Bagi lansia, penting untuk menjadi produktif agar tetap hidup dalam garis sehat dan bahagia. Dengan begitu, kesempatan untuk meraih hidup yang lebih panjang dan bermakna bisa terwujud.
Namun, tak semua kegiatan bisa lansia coba. Aktivitas atau kegiatan yang dirancang khusus untuk lansia haruslah menarik, menantang, tetapi juga aman untuk dilakukan.
Berikut beberapa aktivitas harian yang cocok untuk lansia agar mereka bisa selalu sehat dan bahagia:
Baca juga: Tips Mendapatkan Tidur Berkualitas bagi Lansia
Bagi lanjut usia, bergerak adalah salah satu cara agar tubuh tetap sehat dan tidak kaku.
Kegiatan fisik seperti berjalan kaki bisa menjadi pilihan bergerak yang ringan dan mudah dilakukan oleh lansia.
Menurut American Heart Association (AHA), semua orang perlu melakukan olahraga aerobik atau kardiovaskular dengan total 150 menit per minggu.
Dengan berjalan kaki setiap hari selama kurang lebih 20 menit, lansia sudah memenuhi target olahraga yang dianjurkan.
Baca juga: Tips Menjaga Kepadatan Tulang Usia 50 Tahun ke Atas
Studi yang dilakukan oleh Case Western Reserve University pada 2015, menunjukkan bahwa membersihkan rumah bisa membantu lansia merasa lebih sehat secara fisik.
Pasalnya, bersih-bersih rumah mengharuskan lansia untuk menggerakkan tubuhnya.
Tak hanya itu, kebanyakan orang tua secara mental lebih nyaman tinggal di lingkungan yang bersih.
Membersihkan rumah secara mandiri akan mendatangkan rasa puas pada lansia lantaran berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan bersih.
Baca juga: Cara Mencegah Gangguan Pendengaran pada Lansia
Dilansir dari Nestle Health Science, orang tua sebaiknya memiliki hobi untuk mengisi hari agar tetap sehat dan bahagia.
Salah satunya, bisa mengurus hewan peliharaan seperti kucing, anjing, ikan, atau burung.
Interaksi yang terjalin antara lansia dan binatang kesayangan ini bisa meningkatkan kadar dopamin dan serotonin, yang berpengaruh pada rasa bahagia.
Kegiatan lain yang bisa dijadikan hobi adalah berkebun. Saat merawat tanaman, kekuatan tangan, fleksibilitas, dan koordinasi tubuh lansia turut terlatih.
Selain itu, kegiatan yang umumnya dilakukan pada pagi hari ini juga membantu lansia memenuhi asupan vitamin D dari sinar matahari.
Bahkan menurut penelitian Journal of Alzheimer's Disease, berkebun bisa melindungi kesehatan kognitif, meningkatkan volume otak, dan menurunkan risiko alzheimer hingga 50 persen.
Baca juga: Alzheimer: Gejala Dini dan Langkah-langkah Pencegahan
Menyendiri bukanlah pilihan baik untuk lansia. Umumnya, lansia akan merasa lebih bahagia jika bisa berkumpul dengan keluarga, termasuk bermain bersama cucu.
Meski orang tua tidak bisa mengikuti ritme tenaga anak kecil yang heboh, tetapi tanpa disadari mereka akan berusaha untuk mengikutinya.
Aktif bergerak bersama cucu juga merupakan salah satu kegiatan fisik yang menggembirakan dan secara tidak langsung menyehatkan.
Baca juga: Pola Hidup Sehat Usia 50 Tahun yang Bisa Memperlambat Penuaan
Bergaul dengan lingkungan sekitar tidak terbatas pada usia. Selain menghilangkan sepi, bersosialisasi juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, terutama bagi lansia.
Studi menganalisis, mereka yang berusia 80 tahun ke atas dan memiliki kemampuan kognitif setara usia 50 atau 60 tahun, ternyata memiliki kehidupan sosial yang lebih baik daripada rekan sejawat dengan kemampuan kognitif rata-rata.
"Studi ini mendukung teori bahwa dengan mempertahankan jaringan sosial yang kuat, Anda bisa memperlambat penurunan memori," kata Profesor di Northwestern University Amerika Serikat, Emily Rogalski, yang juga salah satu penulis dalam studi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.