Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kita Kerap Melihat Wajah pada Objek-objek Tertentu?

Kompas.com - 08/05/2022, 16:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah Anda melihat sebuah wajah pada objek-objek tertentu, seperti pada bentuk awan dan permukaan tembok?

Fenomena ini sangat umum terjadi dan kerap disebut "face pareidolia".

Fenomena face pareidolia tidak hanya sangat umum, tetapi juga lebih primitif secara evolusioner daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Para ilmuwan mampu mengidentifikasi fenomena yang terjadi bahkan pada monyet Rhesus, dikutip dari Science ABC.

Ini menutup teori yang sangat unik bahwa wajah pareidolia adalah hasil dari manusia menonton kartun, sehingga kita semakin mengantropomorfisasi objek.

Fenomena ini dimiliki oleh primata dan lebih berkaitan dengan sifat bawaan otak daripada imajinasi kita.

Sebagai informasi, otak memiliki dua metode pemrosesan input (termasuk wajah).

Baca juga: Mengapa Liburan Terasa Cepat Berlalu? Ini Penjelasannya 

Kita dapat mencurahkan perhatian pada suatu objek secara sadar dan memproses informasi sensorik yang masuk darinya, seperti ketika kita bertemu dengan seorang teman lama dari sekolah dan mencoba mengenalinya dari wajahnya.

Kondisi ini disebut pemrosesan top-down.

Metode kedua lebih otomatis dan tidak memiliki kontrol sadar, yaitu ketika otak memindai lingkungan untuk setiap informasi atau pola sensorik penting yang masuk tanpa mencurahkan perhatian padanya.

Melihat wajah di awan adalah contoh yang baik dari hasil jenis pemrosesan yang disebut bottom-up ini.

Karena proses ini tidak disadari dan otomatis, bahkan ketika kita secara sadar tahu bahwa tidak ada wajah di awan, kita tidak bisa berhenti melihatnya.

Dalam kasus pemrosesan bottom-up ini, informasi sensorik yang masuk harus dicocokkan dengan seperangkat label atau kategori yang dipelajari sebelumnya untuk identifikasi.

Jika suatu pola terlihat seperti wajah, informasi tersebut harus diteruskan ke daerah otak yang memproses wajah agar otak bisa mengidentifikasinya.

Baca juga: 3 Alasan Mengapa Pakaian Baru Harus Dicuci Sebelum Dikenakan

Face pareidolia telah dianggap sebagai kasus ketidakcocokan label untuk objek yang terjadi selama pemrosesan bottom-up di otak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Tren
41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

Tren
Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Tren
Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Tren
Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Hasto Diperiksa KPK soal Harun Masiku, Mengaku Kedinginan dan Protes Ponsel Disita

Hasto Diperiksa KPK soal Harun Masiku, Mengaku Kedinginan dan Protes Ponsel Disita

Tren
Polisi Tetapkan Tersangka Keempat Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati, Ini Perannya dalam Pengeroyokan

Polisi Tetapkan Tersangka Keempat Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati, Ini Perannya dalam Pengeroyokan

Tren
Karier Grace Natalie Melejit Usai Pilpres 2024, Terima 2 Jabatan Kurang dari Sebulan

Karier Grace Natalie Melejit Usai Pilpres 2024, Terima 2 Jabatan Kurang dari Sebulan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com