Agar tidak membahayakan kesehatan tubuh, Rista menganjurkan, opor atau rendang hanya boleh dipanaskan maksimal 3 kali saja.
Saat mengonsumsi opor ayam dan rendang juga sebaiknya dibarengi dengan makanan kaya nutrisi lainnya seperti buah dan sayur.
“Saya rasa banyak orang pernah mengalaminya (makan opor dan rendang yang dipanaskan beberapa kali). Ini masih boleh tapi frekuensinya dijaga sekitar 2-3 kali per bulan saja. Namun, jelas akan lebih baik jika masakan bersantan tak dipanaskan,” jelas dia.
Tidak hanya itu, masyarakat juga penting untuk memperhatikan jika hendak memasak makanan berbahan dasar santan.
Sebab, masakan yang berbahan santan sebaiknya jangan terlalu lama dimasak.
Jika santan dimasak terlalu lama, maka lemak baik yang terkandung dalam santan kelapa bisa menjadi sumber lemak jenuh.
“Santan sebaiknya dimasukkan terakhir (ke panci atau wajan) atau yang terpenting jangan dibiarkan terlalu lama di panas,” jelas dia.
Baca juga: 5 Resep Lebaran Mudah dan Praktis, dari Opor Ayam hingga Sambal Goreng
Selain dipanaskan, ternyata ada cara mudah untuk menjaga kualitas opor ayam agar tidak rusak dan masih layak disantap.
Dilansir dari Kompas.com, (24/5/2020), berikut sejumlah tips untuk menyimpan opor ayam.
Untuk menyimpan opor ayam kamu bisa menaruh di dalam kulkas. Pilihan ini cocok kalau kamu akan memakan opor ayam dalam jangka waktu dua hingga tiga hari ke depan.
Opor ayam akan tahan dalam kulkas selama tiga hari, tetapi dengan catatan jangan sering membuka tutup kulkas supaya suhu dalam kulkas stabil.
Kemudian, opor ayam bisa bertahan lama jika Anda memasukkannya ke dalam wadah atau plastik yang tipis agar proses pembekuannya cepat.
Selain itu pastikan wadah opor tertutup rapat agar tidak terkontaminasi dengan aroma lain dari produk yang disimpan di dalam kulkas.
Agar lebih awet kamu bisa memisahkan ayam dan kuah opor dalam wadah yang berbeda. Kemudian masukkan ke dalam kulkas atau frezeer.
Pemisahan kuah Opor dan ayam ini bertujuan supaya keduanya bisa matang merata ketika dihangatkan.
Baca juga: 5 Resep Lebaran Mudah dan Praktis, dari Opor Ayam hingga Sambal Goreng
Usahakan sebelum dan sesudah menyimpan opor ayam jangan sampai opor ayam tersentuh oleh tangan.
Sebab tangan yang bersentuhan dengan opor ayam bisa menjadi saluran pengantar bakteri dan bisa masuk ke dalam hidangan tersebut. Bakteri itu juga bisa membuat opor ayam cepat basi.
Itulah penjelasan mengapa opor ayam tidak boleh dipanaskan berulang kali dan sejumlah tips untuk menyimpan opor ayam agar tetap fresh dan tidak mudah basi.
(Sumber: Kompas.com/Irawan Sapto Adhi, Yan Gabriella Wihaya | Editor: Irawan Sapto Adhi, Silvita Agmasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.