Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Rekrutmen Bersama BUMN 2022 yang Membuka Lowongan Kerja Besar-besaran?

Kompas.com - 14/04/2022, 06:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka lowongan kerja besar-besaran dengan lebih dari 2.700 formasi.

Diberitakan Kompas.com, Selasa (12/4/2022), pembukaan rekrutmen bersama BUMN 2022 resmi diluncurkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

"Alhamdulillah untuk program Rekrutmen Bersama BUMN 2022 akan menghadirkan kesemparan karier lebih dari 2.700 posisi yang terbuka di lebih dari 50 BUMN," kata Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Alexandra Askandar, dalam peluncuran Rekrutmen Bersama BUMN 2022 secara daring, Selasa (12/4/2022).

Beberapa BUMN yang turut membuka lowongan, seperti Pertamina, BNI, Wika, PLN, Mandiri, Telkom, KAI, dan lain-lain.

Baca juga: Cara Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2022, Ada 2.700 Lowongan Kerja

Lantas, apa itu rekrutmen bersama BUMN 2022? Berikut tanya jawabnya:

1. Apa itu rekrutmen bersama BUMN 2022?

Dilansir dari rekrutmenbersama.fhcibumn.id/faq, rekrutmen bersama BUMN 2022 merupakan upaya Kementerian BUMN melalui FHCI untuk mencari dan mendapatkan serta mengembangkan kapabilitas putra putri terbaik bangsa Indonesia melalui sistem perekrutan yang lebih terbuka.

Selain itu, memberikan peluang yang sama bagi semua kalangan yang mencakup umum, disabilitas, dan putra putri kawasan Indonesia Timur.

Lebih dari 2700 lowongan kerja di lebih dari 40 BUMN Grup di berbagai klaster industri tersedia dalam program Rekrutmen Bersama BUMN 2022 untuk Reguler.

2. Cara membuat akun rekrutmen bersama BUMN 2022

Lakukan registrasi dengan menekan tombol "Register" di pojok kanan atas.

Siapkan data e-mail dan nomor KTP. Jika sudah memiliki akun, silakan masuk dengan alamat e-mail dan password yang didaftarkan.

Pendaftar hanya dapat melakukan registrasi dan lamaran pada masa waktu 14-25 April 2022.

Baca juga: Syarat dan Link Rekrutmen Bersama BUMN 2022, Bisa Daftar di 3 Posisi Sekaligus

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com