Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Olahraga yang Cocok Dilakukan Saat Puasa

Kompas.com - 08/04/2022, 08:04 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Olahraga bisa jadi kegiatan yang dihindari saat puasa. Sebab, kegiatan fisik ini memicu keluarnya keringat dan dehidrasi.

Padahal, puasa seharusnya tidak menjadi penghalang untuk berolahraga.

Olahraga justru bisa membantu mengendalikan berat badan dan menjaga kebugaran tubuh.

Meski begitu, ancaman dehidrasi tetap menghantui kala berolahraga di waktu puasa.

Untuk itu, perlu mengetahui jenis olahraga yang cocok dilakukan saat puasa. Apa saja itu?

Baca juga: Cara Membayar Fidiah dan Waktu yang Tepat untuk Menyalurkannya

Jenis olahraga yang cocok saat puasa

Lantaran perut dalam kondisi kosong, sebaiknya lakukan jenis olahraga dengan intensitas ringan saat berpuasa.

Hindari juga olahraga dengan intensitas lebih tinggi dari biasanya, sebab takut tubuh tidak mampu melakukannya.

Berikut beberapa jenis olahraga yang cocok dilakukan saat berpuasa, dilansir dari laman Healthline dan Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara:

1. Yoga

Ilustrasi yoga, ilustrasi matras yoga.UNSPLASH / Conscious Design Ilustrasi yoga, ilustrasi matras yoga.

Saat tubuh lemas dan rasa malas menyelimuti, Anda bisa mencoba olahraga santai yang tidak memerlukan banyak energi seperti yoga.

Melakukan yoga, juga tidak harus keluar rumah. Yoga bisa dilakukan di rumah di sore hari sembari menunggu waktu berbuka puasa.

Olahraga yang fokus pada peregangan dan teknik pernapasan ini, selain menguatkan otot tubuh juga meningkatkan konsentrasi.

Lakukan yoga di tempat yang sejuk dan lakukan gerakan-gerakan yang tidak terlalu menguras tenaga.

Baca juga: Pilih Kardio atau Angkat Beban untuk Turunkan Berat Badan?

2. Pilates

Hampir mirip dengan yoga, pilates adalah serangkaian latihan postur dan pernapasan yang bisa menenangkan pikiran.

Jika yoga lebih memfokuskan pada latihan kelenturan, meditasi, dan pengelolaan stres, pilates lebih berfokus menempa stamina dan menguatkan tubuh.

Melakukan pilates selama kurang lebih satu jam, bisa membakar sampai 200 kalori.

Olahraga ini tentu cocok untuk membakar kalori selama berpuasa.

Baca juga: Ibu Hamil dan Menyusui Ingin Puasa Ramadhan, Amankah? Ini Kata Dokter

3. Jalan cepat

Kafein bisa meningkatkan ketahanan tubuh dalam berlari.PEXELS/ANDRES AYRTON Kafein bisa meningkatkan ketahanan tubuh dalam berlari.

Jalan cepat adalah alternatif lain yang bisa dicoba jika ingin berolahraga saat puasa.

Olahraga ini memakan lebih sedikit energi tubuh, sehingga Anda tidak mudah merasa lelah.

Dilansir dari Healthline, jalan cepat selama kurang lebih 30 menit akan membantu menjaga keseimbangan tubuh saat berpuasa.

4. Bersepeda

Bersepeda selama 60 menit bisa membakar sekitar 300 kalori dan membantu menurunkan berat badan.

Tak hanya itu, bersepeda di waktu sore saat berpuasa juga bisa dilakukan sembari ngabuburit menunggu waktu berbuka.

Cukup kayuh sepeda dengan santai dan tak perlu mengambil jarak tempuh yang jauh untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh dengan olahraga jenis ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Bikepacking, antara Petualangan dan Bersepeda

5. Latihan beban tanpa alat

Latihan beban memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.

Namun, beberapa orang menghindari jenis olahraga ini lantaran terbayang angkat beban seperti yang ada di gym-gym.

Padahal, ada banyak latihan beban yang bisa dilakukan tanpa harus pergi ke gym. Misalnya, melakukan latihan beban tanpa alat seperti plank dan squat.

Baca juga: Pilih Kardio atau Angkat Beban untuk Turunkan Berat Badan?

Tips aman berolahraga saat puasa

Ilustrasi olahraga dumbbell front raise Ilustrasi olahraga dumbbell front raise

Dikutip dari Medical News Today, berikut beberapa tips olahraga saat puasa agar tetap aman dan bisa merasakan manfaatnya.

1. Berolahraga setelah berbuka puasa

Jika dirasa tidak sanggup untuk berolahraga saat sedang berpuasa, berolahragalah seusai berbuka puasa.

Olahraga usai berbuka akan memberi Anda energi yang dibutuhkan, lantaran sudah ada asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh..

2. Lakukan olahraga berintensitas rendah

Jika olahraga dilakukan dalam keadaan puasa, ingatlah untuk tetap berolahraga dengan intensitas rendah.

Namun, jika olahraga dilakukan setelah berbuka puasa, umumnya aman untuk melakukan jenis olahraga apa pun.

Baca juga: Bolehkah Minum Air Dingin Setelah Olahraga? Ini Manfaatnya untuk Tubuh

3. Dengarkan apa yang dikatakan tubuh

Dengarkan apa yang dikatakan tubuh dan jangan memaksakan diri untuk menyelesaikan olahraga.

Jika Anda mulai merasa tidak enak badan selama berolahraga, segera hentikan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

4. Tetap terhidrasi

Segera minum air putih saat waktu berbuka tiba.

Sebab, sebagian besar tubuh manusia adalah air, dan sangat penting untuk mengganti cairan yang hilang selama berolahraga.

Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Putih, Apa Saja?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Olahraga untuk Kesehatan Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com