Kulit mereka masih terlalu sedikit mengandung melanin atau pigmen yang memneri warna pada kulit, rambut, dan mata bayi.
Hal lain, berjemur di bawah sinar matahari yang terlampau panas atau lama, juga bisa menyebabkan bayi mengalami dehidrasi, kelelahan akibat panas, dan kulit terbakar.
Baca juga: Jangan Menjemur Bayi Langsung di Bawah Sinar Matahari, Ini Kata Dokter
Jika Anda ingin menjemur bayi Anda, pastikan waktunya tepat.
Matahari pagi, sekitar pukul 07.00 disebut banyak mengandung gelombang Ultra Violet A yang menyebabkan kanker dan kulit keriput.
Sementara itu, yang dicari dari proses berjemur adalah UV B.
UV B ini akan terpancar dari sinar Matahari pada pukul 10.00.
Baca juga: Kulit Mengelupas akibat Terbakar Sinar Matahari, Bagaimana Penanganannya?
UV B yang dibawa sinar Matahari di pukul 10.00 ini akan bekerja bersama kolesterol yang ada di bawah permukaan kulit membentuk Vitamin D3.
Ultraviolet B yang mengandung provitain B3 bersama kolesterol di bawah kulit akan membentuk vitamin D3
Vitamin inilah yang dicari dari proses berjemur, jarena dapat menambah kekebalan tubuh, mencegah kanker dan penyakit autoimun.
Selain waktu yang tepat, berjemur juga harus diperhatikan durasinya, jangan terlalu cepat, namun jangan pula terlalu lama. Cukup 15-20 menit saja.
Baca juga: Kapan Bayi Bisa Mulai Mandi dengan Air Dingin? Ini Penjelasan Dokter