KOMPAS.com – GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease merupakan kondisi ketika asam lambung naik ke kekorongkongan.
Penyakit ini terjadi lantaran otot di bagian bawah kerongkongan (sfingter esofagus bawah) tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Akibatnya, penderita akan merasakan sensasi terbakar di bagian dada atau dikenal dengan heartburn.
Baca juga: Viral Info Ashraf Sinclair Meninggal karena GERD, Ini Penjelasan Dokter
Heartburn yang kronis sangat berbahaya dan dapat mengganggu ativitas Anda.
Heartburn bisa mengakibatkan penderitanya mengalami kesulitan menelan makanan hingga gangguan pencernaan.
Jangka panjangnya, GERD dapat menimbulkan penyakit kanker esfofagus.
Baca juga: Covid-19 Meningkatkan Risiko GERD, Mengapa Bisa Demikian?
Penderita GERD sebaiknya mulai menjaga kesehatannya, salah satunya melalui pola makan.
Pasalnya terdapat beberapa makanan yang memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Berikut daftar makanan yang perlu dihindari oleh penderita GERD:
Dilansir dari Eat This, konsumsi makanan yang digoreng dan berlemak dapat mengakibatkan sfingter esofagus bawah menjadi rileks sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Sfingter esofagus bawah merpuakan otot yang memisahkan kerongkongan dan perut. Bagian ini seharusnya menutip untuk menghentikan makanan agar tidak kembali naik ke kerongkongan.
"Makanan berminyak dan berlemak dapat menyebabkan sfingter esofagus bagian bawah tidak mengencang dengan benar,” ujar Natalie Rizzo yang merupakan seorang ahli diet.
“Akibatnya asam lambung bergerak kembali ke kerongkongan," imbuhnya.
Baca juga: Jika Tak Segera Ditangani, Ini Efek Jangka Panjang GERD
Cokelat mengandung bahan yang disebut methylxanthine.