Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Manfaat Berjemur bagi Bayi dan Bagaimana Melakukannya?

KOMPAS.com - Sudah menjadi kebiasaan masyarakat, termasuk di Indonesia untuk menjemur bayi mereka di bawah sinar matahari pagi.

Banyak yang mempercayai, aktivitas ini bisa membuat bayi mendapatkan tambahan vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuhnya.

Namun benarkah demikian?

Mari kita pahami sejumlah hal terkait kegiatan yang satu ini.

Demi vitamin D...

Menjemur badan anak di bawah hangat matahari pagi memang benar dapat membuat anak mendapatkan vitamin D.

Kekurangan vitamin D atau rakitis (tulang melunak akibat kurang vitamin D) memang menjadi masalah yang banyak ditemui oleh para dokter anak, khususnya di negara berkembang.

Namun, dikutip dari Indian Dermatology Online Journal, penyebab umum dari penyakit ini akibat dari kekurangan nutrisi.

Kekurangan nutrisi tidak bisa dianggap sama dengan kekurangan paparan sinar matahari.

Dan paparan sinar matahari pagi tidak akan bisa menggantikan asupan vitamin D dari makanan yang diperlukan tubuh.

Bayi yang dijemur di bawah sinar matahari pagi akan mendatangkan sejumlah manfaat.

Dicuplik dari Parenting, menjemur bayi bisa mendatangkan:

1. Mendatangkan vitamin D

Jemur bayi selama paling tidak 15 menit setiap harinya.

Semakin gelap kulit bayi, semakin lama waktu berjemur dianjurkan. Namun tidak lebih dari 30 menit.

Vitamin D ini dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan giginya.

2. Meningkatkan Serotonin

Hormon serotonin atau hormon yang mendatangkan rasa senang akan meningkat apabila bayi terpapar sinar matahari pagi.

Selain mendatangkan rasa bahagia, hormon ini juga berperan penting dalam mengatur tidur dan pencernaan bayi.

3. Meningkatkan level insulin

Menerima paparan sinar matahari sejak usia dini dapat membantu mencegah kondisi diabetes.

Meskipun bukan satu-satunya hal yang bisa meningkatkan insulin, namun berjemur dapat mendatangkan vitamin D yang mengatur kadar insulin.

4. Mengatasi bayi kuning

Sinar matahari pagi membantu memecah bilirubin dalam tubuh bayi.

Bilirubin adalah senyawa yang menyebabkan bayi barj lahir berwarna kekuningan.

Mengekspos bayi Anda ke sinar matahari pagi selama 15 hingga 20 menit, tanpa pakaian, setiap hari, dapat membantu mengatasi penyakit kuning ringan.

Haruskah bayi dijemur?

Banyak dokter atau bidan yang merekomendasikan menjemur bayi sebagai salah satu cara untuk menangani bayi baru lahir yang kondisinya kuning.

Meski menawarkan sejumlah keuntungan, namun kegiatan ini juga bisa menimbulkan risiko jangka panjang berupa kanker kulit.

Risiko ini besar terjadi jika bayi yang dijemur masih terlalu kecil atau memiliki kulit yang putih.

Untuk itu, dikutip dari NHS, bayi yang berusia di bawah 6 bulan sebaiknya tidak dijemur secara langsung di bawah sinar matahari.

Kulit mereka masih terlalu sedikit mengandung melanin atau pigmen yang memneri warna pada kulit, rambut, dan mata bayi.

Hal lain, berjemur di bawah sinar matahari yang terlampau panas atau lama, juga bisa menyebabkan bayi mengalami dehidrasi, kelelahan akibat panas, dan kulit terbakar.

Kapan waktu yang tepat untuk berjemur?

Jika Anda ingin menjemur bayi Anda, pastikan waktunya tepat.

Matahari pagi, sekitar pukul 07.00 disebut banyak mengandung gelombang Ultra Violet A yang menyebabkan kanker dan kulit keriput.

Sementara itu, yang dicari dari proses berjemur adalah UV B.

UV B ini akan terpancar dari sinar Matahari pada pukul 10.00.

UV B yang dibawa sinar Matahari di pukul 10.00 ini akan bekerja bersama kolesterol yang ada di bawah permukaan kulit membentuk Vitamin D3.

Ultraviolet B yang mengandung provitain B3 bersama kolesterol di bawah kulit akan membentuk vitamin D3

Vitamin inilah yang dicari dari proses berjemur, jarena dapat menambah kekebalan tubuh, mencegah kanker dan penyakit autoimun.

Selain waktu yang tepat, berjemur juga harus diperhatikan durasinya, jangan terlalu cepat, namun jangan pula terlalu lama. Cukup 15-20 menit saja.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/03/30/112900065/apa-manfaat-berjemur-bagi-bayi-dan-bagaimana-melakukannya-

Terkini Lainnya

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke