Fisiknya yang kuat membuat Newaton memimpin dalam penelitian ilmiah. Tapi pada 1679 pekerjaannya terhenti setelah dia mengalami gangguan saraf.
Setelah sembuh, Newton kembali ke universitas. Di sana dia memimpin serangan dari Raja James II terhadap universitasnya.
Raja hanya menginginkan umat Katolik Roma untuk menduduki posisi kekuasaan di pemerintahan dan akademisi. Newton menentang raja.
Ketika William of Orange mengusir James dari Inggris, Newton terpilih menjadi anggota Parlemen. Selama di London dia menjadi lebih terpesona dengan kehidupan politik daripada kehidupan penelitian.
Setelah mengalami gangguan kedua pada 1693 Newton pensiun dari penelitian. Newton meninggal pada 1727.
Baca juga: Mengenang Albert Einstein dan Perjalanan Hidupnya...
Dilansir dari Space, 25 Januari 2022, karya Newton yang paling terkenal datang dengan publikasi "Philosophiae Naturalis Principia Mathematica" (Prinsip Matematika Filsafat Alam).
Itu sering disebut Principia.
Prinsip itu membahas tentang 3 hukum gerak untuk alam semesta.
Prinsip pertama menjelaskan bagaimana benda bergerak dengan kecepatan yang sama kecuali ada gaya luar yang bekerja padanya.
Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan atau mengubah gerakan.
Jadi, sebuah benda yang duduk di atas meja tetap berada di atas meja sampai sebuah gaya (dorongan tangan atau gravitasi) bekerja pada benda itu.
Demikian pula, sebuah benda bergerak dengan kecepatan yang sama kecuali jika berinteraksi dengan gaya lain, seperti gesekan.
Baca juga: Sejarah Alexandria, Kota Peradaban dan Ilmu Pengetahuan di Mesir
Hukum gerak keduanya memberikan perhitungan tentang bagaimana gaya berinteraksi.
Gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan massa benda dikalikan percepatan yang dialaminya.
Hukum III Newton menyatakan bahwa untuk setiap aksi di alam, ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.
Jika satu benda memberikan gaya pada benda kedua, maka benda kedua memberikan gaya dengan kekuatan yang sama pada benda pertama, dengan arah yang berlawanan.
Dari semua prinsip itu, Newton menghitung hukum gravitasi universal.
Baca juga: Mengenal Gravitasi, Manfaatnya hingga Bisakah Hilang dari Bumi?
Dia menemukan bahwa ketika dua benda bergerak lebih jauh dari satu sama lain, gaya tarik gravitasi di antara mereka berkurang dengan kebalikan dari kuadrat jarak.