Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Sir Isaac Newton dan Berbagai Penemuannya

Kompas.com - 24/03/2022, 09:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Fisiknya yang kuat membuat Newaton memimpin dalam penelitian ilmiah. Tapi pada 1679 pekerjaannya terhenti setelah dia mengalami gangguan saraf.

Setelah sembuh, Newton kembali ke universitas. Di sana dia memimpin serangan dari Raja James II terhadap universitasnya.

Raja hanya menginginkan umat Katolik Roma untuk menduduki posisi kekuasaan di pemerintahan dan akademisi. Newton menentang raja.

Ketika William of Orange mengusir James dari Inggris, Newton terpilih menjadi anggota Parlemen. Selama di London dia menjadi lebih terpesona dengan kehidupan politik daripada kehidupan penelitian.

Setelah mengalami gangguan kedua pada 1693 Newton pensiun dari penelitian. Newton meninggal pada 1727.

Baca juga: Mengenang Albert Einstein dan Perjalanan Hidupnya...

Hukum Gerak Isaac Newton

Dilansir dari Space, 25 Januari 2022, karya Newton yang paling terkenal datang dengan publikasi "Philosophiae Naturalis Principia Mathematica" (Prinsip Matematika Filsafat Alam).

Itu sering disebut Principia.

Prinsip itu membahas tentang 3 hukum gerak untuk alam semesta.

1. Hukum I Newton

Prinsip pertama menjelaskan bagaimana benda bergerak dengan kecepatan yang sama kecuali ada gaya luar yang bekerja padanya.

Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan atau mengubah gerakan.

Jadi, sebuah benda yang duduk di atas meja tetap berada di atas meja sampai sebuah gaya (dorongan tangan atau gravitasi) bekerja pada benda itu.

Demikian pula, sebuah benda bergerak dengan kecepatan yang sama kecuali jika berinteraksi dengan gaya lain, seperti gesekan.

Baca juga: Sejarah Alexandria, Kota Peradaban dan Ilmu Pengetahuan di Mesir

2. Hukum II Newton

Hukum gerak keduanya memberikan perhitungan tentang bagaimana gaya berinteraksi.

Gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan massa benda dikalikan percepatan yang dialaminya.

3. Hukum III Newton

Hukum III Newton menyatakan bahwa untuk setiap aksi di alam, ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.

Jika satu benda memberikan gaya pada benda kedua, maka benda kedua memberikan gaya dengan kekuatan yang sama pada benda pertama, dengan arah yang berlawanan.

Dari semua prinsip itu, Newton menghitung hukum gravitasi universal.

Baca juga: Mengenal Gravitasi, Manfaatnya hingga Bisakah Hilang dari Bumi?

Dia menemukan bahwa ketika dua benda bergerak lebih jauh dari satu sama lain, gaya tarik gravitasi di antara mereka berkurang dengan kebalikan dari kuadrat jarak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com