Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Kali Minyak Goreng Bekas Bisa Digunakan Ulang?

Kompas.com - 21/03/2022, 07:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Di tengah mahalnya harga minyak goreng, penggunaan minyak goreng bekas akan menjadi alternatif penghematan pundi-pundi.

Minyak goreng bekas memang masih memungkinkan digunakan kembali. Tapi tentu saja ada batas maksimal penggunaan ulang.

Dilansir dari Serious Eats, minyak goreng bekas memang bisa digunakan kembali. Namun tentang berapa kali batas aman penggunakan minyak goreng bekas, tak ada angka pasti yang bisa digunakan. 

Hanya saja ada beberapa tanda yang bisa dicermati untuk menandai apakah minyak goreng bekas masih layak digunakan ataukah tidak.

Beberapa tanda minyak goreng bekas tak lagi layak pakai adalah adanya perubahan warna pada minyak, dari yang tadinya jernih menjadi keruh.

Atau, timbul bau aneh pada minyak goreng. Bau aneh ini bisa mengontaminasi sajian selanjutnya sehingga mengurangi citarasa.

Tanda ketiga, adalah adanya lapisan di permukaan minyak atau kotoran yang menggenang di bawah cairan minyak. Jika Anda sudah melihat ini, maka sebaiknya minyak goreng bekas segera dibuang.

Baca juga: Rawan Minyak Goreng Palsu, Ini Cara Membedakan Minyak Goreng Asli dan Palsu

Hal-hal yang merusak minyak goreng lebih cepat

Ada beberapa faktor yang merusak kualitas minyak goreng lebih cepat.

Pertama adalah alat masak yang digunakan. Di restoran, proses penggorengan biasanya menggunakan wadah yang besar. Sehingga residu makanan sebelumnya akan langsung tenggelam dan tak mengontaminasi sajian yang tengah digoreng.

Ilustrasi minyak goreng. FREEPIK/USER3802032 Ilustrasi minyak goreng.
Kedua, adalah bahan makanan yang Anda goreng. Semakin kompleks sajian yang ada, maka akan semakin banyak residu gorengan yang mencemari minyak. Semisal, menggoreng ayam tepung atau sajian yang berlapis tepung roti.

Bahan makanan yang kaya akan lemak juga akan menambah jumlah lemak jahat dalam minyak goreng dengan cepat dibanding bahan makanan rendah lemak seperti sayur dan umbi-umbian.

Terakhir, minyak goreng bekas bisa lebih cepat rusak akibat dari cara penyimpanan yang salah.

Karena kelembaban, panas, dan cahaya sangat bisa merusak minyak goreng dengan cepat.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Indomaret, Alfamart, Transmart, Farmers Market, dan Robinson

Cara simpan minyak goreng bekas agar awet 

Dilansir dari Tasting Table, ada cara-cara penyimpanan tertentu agar minyak goreng bekas awet lebih lama.

Langkah pertama, setelah digunakan menggoreng, dinginkan dulu minyak goreng sebelum disimpan dalam wadah khusus.

Setelah dingin, saring minyak agar residu makanan yang ada di dalam minyak tak ikut tersimpan di dalam wadah.

Kemudian masukkan minyak dalam wadah bersih, tutup dengan rapat dan letakkan di tempat yang kering dan jauh dari cahaya dan sumber panas.

Jangan menyimpan minyak goreng bekas yang masih memiliki banyak residu gorengan di dalamnya. Karena residu makanan ini akan mencemari kualitas minyak goreng. 

Baca juga: Agar Tak Merusak Lingkungan, Ini Cara Teraman Membuang Minyak Jelantah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com