Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/03/2022, 08:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada beragam jenis mainan untuk bayi hingga anak-anak.

Banyaknya jenis mainan membuat orang tua pun sering bingung memilih mainan untuk buah hatinya.

Bukan sembarang mainan yang menarik saja, tetapi orang tua juga perlu memperhatikan sisi keamanan dan kemanfaatan dari mainan tersebut.

Berikut tips memilih mainan untuk anak, dikutip dari Family Education:

Baca juga: Tingkatkan Perkembangan Otak, Ini Manfaat Mendongeng bagi Anak

1. Pilihkan sesuai umur

Anak akan bahagia dan bisa menikmati mainan baru yang dimilikinya ketika ia bisa memainkannya.

Misalnya, anak berusia 6 bulan diberikan puzzle, maka ia tidak akan bahagia menerimanya, karena bayi seusia itu belum bisa memahami cara bermain puzzle.

Berikan puzzle jika usianya sudah memungkinkan untuk itu. Misalnya, ketika anak sudah berusia kurang lebih 1 tahun.

Memberikan mainan yang sesuai dengan tahap usianya akan membuat anak tertantang untuk menunjukkan kemampuan barunya.

Contoh, memberikan mainan teether atau gigitan pada bayi yang sedang dalam masa tumbuh gigi.

Selain menjadi mainan, teether akan menjadi media yang dapat digunakan bayi untuk melatih kemampuan menggigit.

Mainan yang tidak menawarkan tantangan apa pun akan membuatnya bosan. Sebaliknya, jika mainan terlalu sulit untuk dimainkan, maka anak stres dan tidak mau memainkannya.

Baca juga: Apa Saja Ciri-ciri Fisik yang Diturunkan dari Orang Tua ke Anak?

2. Perhatikan keamanannya

Hal kedua yang harus diperhatikan adalah aspek keamanannya.

Pada 1 tahun pertama usia anak, ia akan membanting, menendang, melempar, menarik, menggigit, atau mengisap mainan yang dipegangnya.

Jadi, pastikan Anda memberikan mainan yang tidak mudah pecah, atau hancur, dan bisa tahan lama.

Jika bisa pecah, anak Anda pasti akan memecahkannya. Hal tersebut berisiko karena dapat termakan atau tertelan ke dalam mulutnya.

Misalnya, mainan yang sebaiknya tidak diberikan pada anak usia di bawah 1 tahun adalah plastisin.

Selain tidak mudah hancur atau pecah, pastikan juga mainan terbuat dari bahan juga pelapis yang aman.

Artinya, jika mainan itu dimasukkan ke dalam mulutnya tidak akan menimbulkan bahaya.

Terakhir, mainan harus mudah dicuci sehingga Anda dapat menjaganya tetap bersih dan bebas dari kuman.

Perhatikan berat dan bentuk dari mainan. Jangan sampai mainan terlalu berat yang berisiko menjatuhi kaki atau tubuh anak, sehingga menyebabkan luka.

Jangan pilihkan mainan berbentuk tajam atau runcing, karena itu berpotensi melukainya. Mainan dengan tali atau pita panjang juga tidak disarankan, karena dapat melilit lehernya.

Baca juga: 3 Rutinitas Pagi yang Menyehatkan Anak

3. Pilihlah mainan yang menstimulasi anak

Pertimbangan ketiga adalah pilihlah mainan yang menstimulus perkembangan syaraf dan juga motorik anak.

Misalnya, mengembangkan kemampuannya untuk mengenal beragam tekstur, suara, rasa, melatih koordinasi antar anggota tubuh, dan sebagainya.

4. Berikan mainan yang bervariasi

Pilihlah jenis mainan yang bervariasi, baik jenis, bentuk, ukuran, warna, fungsi, dan lain sebagainya.

Jadi, sebelum membelikan satu yang baru, ingat lagi mainan seperti apa yang sudah anak Anda miliki di rumah?

Memaparkan anak pada mainan-mainan yang beraneka rupa secara tidak langsung memperkenalkan dan menyiapkannya terhadap dunia yang akan memberikannya hal yang berbeda-beda.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Bayi yang Baru Lahir Menangis

5. Pakai mainan yang awet dan bentuk sederhana

Secara umum, semakin sederhana bentuk dan komponen sebuah mainan, maka semakin lama ia akan bertahan.

Mainan sederhana memiliki bagian yang lebih sedikit, sehingga terbukti lebih tahan lama daripada mainan yang lebih rumit.

Mainan sederhana juga cenderung lebih serbaguna.

Hari ini anak Anda bisa memegangnya, bulan depan dia bisa melemparnya, dan tahun depan dia bisa menggunakannya sebagai alat peraga dalam permainan pura-pura yang ia lakoni.

Mainan sederhana, misalnya boneka, bola, dan sebagainya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Skandal Pesta Gay Guncang Gereja Katolik Polandia, Satu Orang sampai Tak Sadarkan Diri

Skandal Pesta Gay Guncang Gereja Katolik Polandia, Satu Orang sampai Tak Sadarkan Diri

Tren
6 Jenis 'Bullying' yang Wajib Diketahui Orangtua agar Anak Tak Jadi Korban

6 Jenis "Bullying" yang Wajib Diketahui Orangtua agar Anak Tak Jadi Korban

Tren
Video Viral Calon Siswa Tamtama Kuasai 4 Bahasa Asing, Kasad: Masuk Bintara Aja

Video Viral Calon Siswa Tamtama Kuasai 4 Bahasa Asing, Kasad: Masuk Bintara Aja

Tren
Tragedi Kemanusiaan 28 September 2016

Tragedi Kemanusiaan 28 September 2016

Tren
5 Cara Melentikkan Bulu Mata Tanpa Gunakan Penjepit

5 Cara Melentikkan Bulu Mata Tanpa Gunakan Penjepit

Tren
Kronologi Polisi di Bandung Minta Uang Korban Begal Saat Diminta Cari Motor yang Hilang

Kronologi Polisi di Bandung Minta Uang Korban Begal Saat Diminta Cari Motor yang Hilang

Tren
Ramai soal Suhu di Jawa Tengah Capai 41 Derajat Celsius, Ini Penjelasan BMKG

Ramai soal Suhu di Jawa Tengah Capai 41 Derajat Celsius, Ini Penjelasan BMKG

Tren
4 Tahun Misteri Kasus Pembunuhan Siswi SMK Bogor, Pelaku Terekam CCTV

4 Tahun Misteri Kasus Pembunuhan Siswi SMK Bogor, Pelaku Terekam CCTV

Tren
Beredar Video Kereta Cepat Jakarta-Bandung Disebut Mogok, KCIC: Semua Perjalanan Lancar

Beredar Video Kereta Cepat Jakarta-Bandung Disebut Mogok, KCIC: Semua Perjalanan Lancar

Tren
5 Fakta Seputar Putri Ariani dan Penampilannya di America's Got Talent 2023

5 Fakta Seputar Putri Ariani dan Penampilannya di America's Got Talent 2023

Tren
UPDATE Banjir Libya: 8 Pejabat Ditangkap, 9.000 Orang Dinyatakan Hilang

UPDATE Banjir Libya: 8 Pejabat Ditangkap, 9.000 Orang Dinyatakan Hilang

Tren
Profil Adrian Stoica and Hurricane, Pemenang AGT 2023 yang Kalahkan Putri Ariani

Profil Adrian Stoica and Hurricane, Pemenang AGT 2023 yang Kalahkan Putri Ariani

Tren
Perjalanan Putri Ariani di America's Got Talent: Dapat 'Golden Buzzer', Raih Juara 4

Perjalanan Putri Ariani di America's Got Talent: Dapat "Golden Buzzer", Raih Juara 4

Tren
Apa Perbedaan Kucing Domestik dan Kucing Liar?

Apa Perbedaan Kucing Domestik dan Kucing Liar?

Tren
Bahaya Tendangan di Perut dan Kepala seperti Dialami Korban 'Bullying' Cilacap

Bahaya Tendangan di Perut dan Kepala seperti Dialami Korban "Bullying" Cilacap

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com