KOMPAS.com - Mendongeng cerita kepada bayi dan anak sejak lama dikenal sebagai salah satu kegiatan yang bermanfaat bagi tumbuh kembangnya.
Orangtua bisa memberikan dongeng atau kisah apa pun, mulai dari cerita fabel, sejarah, kisah teladan dari tokoh-tokoh agama, dan sebagainya.
Tidak melulu menggunakan media buku dongeng, mendongeng juga bisa dilakukan dengan media-media lain yang ada di sekitar kita.
Bahkan, kegiatan ini juga bisa dilakukan sekali pun hanya mengandalkan mulut untuk bercerita.
Apa saja manfaat mendongeng untuk anak?
Baca juga: Simak, Berikut Syarat dan Cara Membuat Kartu Identitas Anak
Dikutip dari Raising Children, ada sejumlah manfaat yang bisa didapatkan oleh anak dari kegiatan mendongeng, yakni:
Dari cerita yang dibawakan, seorang anak bisa mulai membayangkan atau mengimajinasikan kisah yang dibawakan orangtuanya.
Misalnya, tentang buaya yang dibodohi oleh kancil, ia bisa saja akan membayangkan kondisi hutan dengan banyak tumbuhan dan binatang, juga terdapat rawa tempat buaya berkumpul, dan sebagainya.
Meskipun cerita hanya disampaikan secara verbal, anak-anak akan mengimajinasikan visualnya dalam otak mereka sendiri.
Dari cerita-cerita yang disampaikan dengan gaya dongeng, seorang anak akan banyak belajar, mulai dari intonasi, diksi, hingga bahasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.