Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badai Matahari, Apa Itu dan Bagaimana Dampaknya ke Bumi?

Kompas.com - 14/03/2022, 07:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Apakah Bumi dalam bahaya?

Badai matahari yang kuat dapat mengirim awan plasma sangat besar ke luar angkasa. Ini dikenal sebagai coronal mass ejection (CME).

Ketika hal itu menabrak Bumi, mereka dapat menyebabkan badai geomagnetik dan aurora yang intens. Namun, sebagian besar CME tidak terkait dengan flare.

Beberapa badai matahari kelas X atau yang terbesar, dapat memicu pemadaman radio. Tapi ini sangat jarang terjadi.

Sementara itu, kelas M atau menengah dapat menyebabkan pemadaman radio singkat.

Badai geomagnetik besar, di masa lalu, menyebabkan pemadaman listrik dan merusak satelit komunikasi.

Partikel energi juga dapat merusak peralatan elektronik dan astronot atau penumpang di pesawat terbang tinggi.

Menurut NASA, ketika jalur penerbangan melintasi garis lintang saat komunikasi satelit tidak dapat digunakan, kru harus menggunakan radio frekuensi tinggi untuk berkomunikasi.

Selama peristiwa cuaca ruang angkasa tertentu, kerapatan gas terionisasi dapat meningkat dan mempengaruhi komunikasi radio ini.

Baca juga: Badai Matahari Akan Hantam Bumi, Kiamat Internet Bisa Terjadi

Badai matahari hanya berdampak pada Bumi ketika terjadi di sisi Matahari yang menghadap planet.

Jaringan listrik dan sistem penentuan posisi global adalah yang paling berisiko terkena dampak badai matahari, karena lonjakan daya dapat meledakkan transformator. Hal itu bisa memakan waktu dan biaya.

“Bayangkan kota-kota besar tanpa listrik selama seminggu, sebulan, atau setahun. Kerugiannya bisa 1 sampai 2 triliun dolar, dan efeknya bisa dirasakan selama bertahun-tahun," ungkap Daniel Baker, dari Laboratorium Fisika Atmosfer dan Antariksa Universitas Colorado.

Bumi memiliki lapisan atmosfer yang disebut Ionosfer. Lapisan itu memantulkan gelombang radio frekuensi tinggi untuk komunikasi.

Ketika orang-orang menggunakan frekuensi tinggi untuk berkomunikasi lalu badai matahari datang, maka lapisan ionosfer akan terganggu.

Tapi Bumi punya perisai magnet yang melindungi dari partikel-partikel matahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com