Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Asam Lambung yang Naik

Kompas.com - 07/03/2022, 07:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asam lambung yang naik adalah salah satu kondisi masalah kesehatan yang banyak dialami masyarakat.

Sebenarnya, asam lambung adalah asam yang diproduksi oleh lambung untuk membantu mencerna makanan.

Namun, asam ini bisa naik menuju kerongkongan apabila cincin otot di bagian perut atau Lower Esophageal Sphincter (LES) terbuka atau tidak menutup sepenuhnya.

Normalnya, LES akan menutup sesaat setelah makanan masuk dan melaluinya.

Asam lambung yang naik ke kerongkongan ini bisa menyebabkan sejumlah hal, seperti heartburn atau rasa terbakar di ulu hati.

Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan mulut terasa asam atau pahit, kembung, kotoran mengandung darah, disfagia atau sensasi makanan tersangkut di tenggorokan, bahkan gangguan pernapasan.

Lantas, bagaimana cara mengatasi asam lambung?

Baca juga: 6 Pantangan yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Cara mengatasi asam lambung naik

Dikutip dari Hopkins Medicines, ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi asam lambung yang naik.

Salah satunya dengan mengonsumsi sejumlah bahan makanan atau minuman berikut:

1. Susu

Konsumsi susu disebut dapat mengatasi heartburn akibat naiknya asam lambung.

Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua susu berperan baik dalam hal ini. Ada sebagian jenis susu yang justru dapat memperburuk kondisi.

Semua itu tergantung pada kandungan lemaknya.

Lemak dalam susu dapat memperburuk kondisi asam lambung yang naik. Sementara susu tanpa lemak dapat mencegah terjadinya asam lambung naik.

Susu tanpa lemak ini dapat menjadi penyekat antara asam lambung dan lapisan lambung, sehingga mengurangi dampak heartburn yang bisa terjadi.

Baca juga: Minuman Kolagen Disebut Bisa Memicu Asam Lambung, Ini Kata Dokter

2. Jahe

Selanjutnya adalah dengan mengonsumsi jahe. Jahe adalah salah satu alat bantu pencernaan terbaik karena sifat obatnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com