KOMPAS.com – Memilih jurusan kuliah sangat penting. Alih-alih tidak dipersiapkan dengan matang, salah pilih jurusan kuliah bisa berujung pada penyesalan.
Calon mahasiswa perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum memilih jurusan kuliah. Jangan memilih jurusan kuliah hanya karena mengikuti teman atau lantaran jatuh hati dengan kotanya saja.
Pasalnya, calon mahasiswa yang memilih jurusan kuliah tanpa pertimbangan yang matang bisa menyesal di kemudian hari.
Baca juga: Biaya Kuliah Unpad Jalur SNMPTN-SBMPTN Terbaru 2022
Lantas bagaimana cara memilih jurusan kuliah agar tidak menyesal?
Dilansir dari Kompas.com, (20/2/2022), Psikolog klinis dan Co-Founder Ohana Space Veronica Adesla mengatakan, calon mahasiswa sering mengandalkan fasilitas kota di kampus tujuan dan kulinernya sebagai pilihan jurusan kuliah mereka.
"Anak-anak SMA itu yang lagi mau nyari kampus itu kan pikirannya nyleneh, butuh guidance makanya. Tentunya kalau milih tempat kuliah, jurusan, bukan berdasarkan hal demikian ya," katanya.
Ia mengatakan, fasilitas dan kuliner di kota kampus tujuan hanyalah bonus.
Sementara cara memilih jurusan kuliah agar tidak menyesal di kemudian hari sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal berikut ini:
Baca juga: Panduan Lengkap KIP Kuliah 2022: Jadwal, Syarat, dan Cara Pendaftaran
Agar tidak menyesal, memilih jurusan kuliah sebaiknya sesuai dengan minat yang dimiliki.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek Kemendikbud Ristek) melalui laman instagram resminya pernah membagikan tips berikut.
Memilih jurusan sesuai minat dan bakat menjadi alasan mengapa memilih jurusan kuliah berdasarkan ikut-ikutan tema adalah tidak tepat.
Baca juga: Bebaskan Biaya Per Semester, Bagaimana Cara Mengisi Akun KIP Kuliah?
Pasalnya, minat yang dimiliki setiap orang adalah berbeda.
Hal serupa juga disampaikan oleh Veronica. Ia mengimbau agar calon mahasiswa memilih jurusan kuliah berdasarkan minat yang disukainya.
“Pada dasarnya adalah cari bidang studi yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan kepribadian. Nah nanti dari situ kita proyeksi karier ke depannya,” ujarnya.
Baca juga: Tips dari Psikolog dalam Memilih Jurusan Kuliah agar Tidak Menyesal