KOMPAS.com - Korps Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI Angkatan Darat memiliki alat utama sistem senjata (alutsista) canggih rudal Mistral.
Sebagai satuan bantuan tempur, Korps Arhanud TNI AD menjadi salah satu pemangku kepentingan dalam pertahanan udara nasional bersama komando utama lain di tubuh TNI.
Korps Arhanud TNI AD bermula dari pembentukan pasukan meriam di bawah pimpinan Soegiyono, di Jawa Tengah pada Oktober 1945, yang kemudian aktif melawan pasukan Sekutu pada 10 November 1945 (Hari Pahlawan).
Dilansir dari KompasTV, 11 September 2020, prajurit Arhanud TNI AD melakukan uji menembak rudal Mistral di Kabupaten Lumajang Jawa Timur.
Baca juga: Spesifikasi Pesawat NC212i Buatan PT DI, Bisa Modifikasi Cuaca Kendalikan Hujan
Latihan ini diawali dengan aksi prajurit Arhanud TNI AD dalam ketepatan menembak sasaran bergerak.
Prajurit harus mampu menembak obyek bergerak, yakni pesawat banche atau drone, yang diterbangkan di udara.
Kemudian, disusul dengan menembak sasaran bergerak dengan rudal canggih, yakni rudal Mistral.
Baca juga: Spesifikasi KRI RE Martadinata-331, Kapal Perang Perusak Kawal Rudal Milik TNI AL
Lantas, seperti apa spesifikasi rudal Mistral?
Dilansir dari tniad.mil.id, rudal Mistral merupakan rudal terbaru yang dimiliki oleh Korps Arhanud TNI Angkatan Darat.
Rudal Mistral juga merupakan rudal canggih jarak pendek yang memiliki tingkat akurasi di atas 95 persen.
Alutsista canggih yang memiliki akurasi tinggi tersebut dapat dengan mudah menghancurkan sasaran.
Baca juga: Spesifikasi Pesawat Cureng, Digunakan untuk Menumpas PKI di Madiun
Dalam hitungan detik, rudal Mistral mampu melesat dengan kecepatan 2,8 Mach menuju sasaran.
Selain itu, rudal Mistral menggunakan sistem penembakan fire and forget dengan rudal berhulu ledak Proximity Fuse.
Rudal Mistral dapat menghancurkan sasaran hingga jarak 6.000 meter, sementara ketinggian luncur maksimumnya mencapai 3.000 meter.
Baca juga: Spesifikasi Tank Amfibi BMP-3F Buatan Rusia, Kendaraan Tempur Tercanggih Korps Marinir TNI AL
Material rudal Mistral yang bisa dibongkar pasang memudahkan personel saat menggunakannya.