KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu menyerahkan berbagai kendaraan fungsi khusus buatan PT Pindad kepada TNI AD.
Kendaraan yang diserahkan meliputi 7 unit kendaraan tempur Badak 6x6, 26 unit Anoa 6x6 (APC & Komando), dan 10 unit kendaraan taktis Komodo 4x4 (APC).
Prabowo menyerahkannya kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurahman dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan Tahun 2022 pada 19-20 Januari 2022.
"Secara simbolis kita serahkan beberapa alutsista produksi dalam negeri kita, yaitu kendaraan berlapis baja ada Badak, Anoa dan komodo dari PT Pindad serta peralatan lainnya untuk angkatan laut dan angkatan udara," ujar Prabowo, dikutip dari laman pindad.com.
Baca juga: Spesifikasi Jet Tempur F-15 yang Berpotensi Dijual AS ke Indonesia: Sistem Radar hingga Senjatanya
Lantas, seperti apa spesifikasi kendaraan tempur Badak 6x6?
Kendaraan tempur Badak 6x6 dibuat berdasarkan kebutuhan TNI khususnya untuk mendukung satuan kavaleri.
Badak 6x6 memiliki bobot 16,5 ton, dilengkapi dengan turret (kubah) kaliber 90 mm serta senapan mesin kaliber 7,62 mm untuk daya gempur maksimal dan dioperasikan oleh 3 orang personel.
Mesin diesel 340 horsepower (tenaga kuda) yang dilengkapi dengan Turbo Charger Intercooler mampu membawa Badak 6x6 pada kecepatan maksimal 80 kilometer per jam dengan daya jelajah sejauh 600 kilometer.
Badak 6x6 juga dilengkapi body protection baja antipeluru dan memiliki level proteksi stanag level 3.
Kemudian, kendaraan tempur Badak 6x6 memiliki panjang 6.000 mm, lebar 2.500 mm, dan tinggi 2.900 mm.
Baca juga: Spesifikasi KRI Golok-688, Kapal Cepat Rudal TNI AL yang Miliki Daya Hancur Besar
PT Pindad (Persero) mulai masuk pada pengembangan teknologi kendaraan bermotor pada 1993 melalui program Mobil Nasional.
Pindad bekerja sama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri, dalam upaya untuk mengembangkan teknologi fungsi kendaraan, khususnya kendaraan tempur untuk memenuhi kebutuhan pertahanan dan keamanan nasional.
Produk-produk kendaraan tempur yang dihasilkan, di antaranya kendaraan taktis 4x4 Komodo dan Panser 6x6 Anoa yang telah diproduksi lebih dari 300 unit dengan berbagai varian, serta ikut dalam misi perdamaian dunia PBB di berbagai negara seperti Lebanon, Afrika Tengah, dan Sudan.
Baca juga: Spesifikasi Tank Harimau, Proyek Kerja Sama Pindad dan FNSS Turki, Memiliki Daya Gempur Maksimum
Penelitian dan pengembangan terus menerus dilakukan untuk mencapai tujuan masa depan untuk meningkatkan kapasitas bisnis dan teknologi.
Produk penelitian dan pengembangan lainnya yang dilakukan Pindad adalah produk medium tank Harimau kolaborasi dengan FNSS (Turki) serta didukung oleh Kemenhan.
Tank Harimau dilengkapi senjata turret 105 mm serta diklaim mampu melewati berbagai medan pertempuran.
Baca juga: Sederet Produk Pindad yang Mendunia: Ada Sniper hingga Kendaraan Khusus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.