Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demam Berdarah Dengue, Ini Gejala hingga Pengobatan DBD

Kompas.com - 04/03/2022, 12:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

  • Terjadi sesudah 5-7 hari.
  • Pada fase ini, demam yang sudah turun kadang naik sesaat, tetapi tidak setinggi sebelumnya sehingga menyerupai pelana kuda.
  • Fase kadang disertai ruam merah yang merata hampir di seluruh tubuh (convalescene rash) yang akan hilang sendiri.

Penanganan:

  • Seseorang secara umum akan membaik.
  • Beri asupan nutrisi yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, termasuk kadar trombosit

Baca juga: Gejala Demam Berdarah: Demam Tinggi, Bintik Merah, dan Nyeri Ulu Hati

3. Gejala DBD

Ada beberapa ciri-ciri DBD yang spesifik, antara lain:

  • Demam tinggi mendadak dengan suhu di atas 38 derajat Celcius
  • Timbul bintik-bintik merah di kulit
  • Sakit kepala
  • Nyeri saat menggerakan bola mata
  • Nyeri punggung
  • Badan terasa lemah dan lesu
  • Mudah gelisah
  • Ujung tangan dan kaki berkeringat
  • Muntah
  • Ulu hati terasa nyeri
  • Terkadang disertai mimisan dan buang air besar bercampur darah
  • Kadar trombosit turun hingga 100.000/mm3

Dalam beberapa kasus yang serius, penyakit ini menimbulkan pendarahan di saluran pencernaan, syok, dan kematian.

Jika muncul gejala DBD seperti di atas, segera periksakan diri ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.

Baca juga: Singapura Bersiap Hadapi Wabah DBD Terbanyak Sepanjang Sejarah

4. Pencegahan

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, (5/5/2021), salah satu cara untuk mencegah infeksi DBD, yakni melakukan vaksin demam berdarah.

Saat ini, vaksin demam berdarah telah tersedia dengan nama dagang Dengvaxia.

Vaksin ini bisa diberikan mulai dari usia 9-45 tahun. Untuk dosisnya, vaksin Dengvaxia diberikan dalam tiga dosis dalam jangka waktu 12 bulan.

Selain itu, langkah lain untuk mencegah infeksi DBD bisa dengan 3M, yakni:

  • Menutup tempat penyimpanan air yang bisa menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.
  • Menguras tempat penampungan air.
  • Mengubur barang bekas.

Baca juga: Benarkah Jus Daun Pepaya Mentah Bisa Obati DBD?

5. Pengobatan

Sementara, tidak ada obat-obatan khusus yang perlu dikonsumsi untuk menyembuhkan demam berdarah.

Adapun obat-obatan yang dikonsumsi atau yang diberikan oleh dokter bertujuan untuk meringankan gejala, seperti demam, sakit kepala, dan nyeri otot.

Yang perlu diperhatikan adalah penderita untuk tetap beristirahat dan pastikan asupan cairan cukup agar ia tidak dehidrasi.

Berikan cairan berupa air putih, jus buah, atau cairan elektrolit. Saat memberikan minuman untuk pasien DBD, usahakan minuman tidak diberikan dalam jumlah banyak sekaligus.

Pemberian cairan dalam jumlah besar sekaligus dapat memicu mual dan muntah.

Selain itu, pantau terus suhu tubuh dan kondisi kesehatan penderita DBD sampai dinyatakan sembuh oleh dokter.

(Sumber: Kompas.com, Penulis: Mahardini Nur Afifah, Irawan Sapto Adhi, Nadia Faradiba | Editor: Mahardini Nur Afifah, Irawan Sapto Adhi, Nadia Faradiba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com