Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi 4 Kapal Selam Indonesia, dari KRI Cakra-401, KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Alugoro-405

Kompas.com - 23/02/2022, 13:04 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Adapun skema kerja samanya ialah Indonesia memesan dua kapal selam yamg diproduksi Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Co Ltd. Sedangkan sisa satu kapal selam diproduksi oleh PT PAL.

Baca juga: Spesifikasi KRI Golok-688, Kapal Cepat Rudal TNI AL yang Miliki Daya Hancur Besar

Kapal selam Nagapasa-403 ini memiliki panjang 61,3 meter, lebar 7,6 meter, dan dapat melaju dengan kecepatan 21 knot di bawah air.

Kapal selam ini dipersenjatai torpedo dengan fasilitas delapan buah tabung peluncur.

Selain itu, Nagapasa-403 juga dilengkapi sistem persenjataan terkini dengan peluncur torpedo yang mampu meluncurkan torpedo 533 mm dan peluru kendali anti kapal permukaan.

Penamaan Nagapasa diambil dari anak panah Indrajit yang dahsyat, diyakini akan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, melindungi kehormatan serta keselamatan bangsa dan menegakkan hukum di perairan Indonesia.

Baca juga: Spesifikasi KRI Dewaruci, Kapal Layar Latih Legendaris yang Lahirkan Orang-orang Besar TNI AL

3. Kapal Selam Ardadedali-404

KRI Ardadedali-404 ialah kapal selam hasil kerja sama pemerintah RI dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Co Ltd.

Kapal Selam Ardadedali-404 diserahterimakan setelah Kapal Selam Nagapasa-403.

Dilansir dari Antara, pemberian nama Ardadedali diambil dari salah satu nama senjata panah yang dimiliki oleh tokoh cerita mahabarata Arjuna.

Dalam cerita, Ardadedali berbentuk ujung anak panah pusaka seperti burung dan memiliki jiwa. Anak panah Ardadedali dapat melumpuhkan musuhnya di dalam pertempuran besar.

Kapal selam Ardadedali-404 memiliki peluncur torpedo yang mampu meluncurkan torpedo 533 milimeter.

Baca juga: Spesifikasi KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991, Kapal Perang Setara Rumah Sakit Tipe C Milik TNI AL

KRI Ardadedali-404 juga memiliki peluru kendali antikapal permukaan yang merupakan modernisasi armada kapal selam TNI AL.

Kapal tersebut memiliki panjang 61,3 meter dan diameter 6,2 meter.

Kapal Selam Ardadedali-404 mampu menampung 40 kru kapal.

Selain itu, kapal selam ini juga memiliki kecepatan mencapai 21 knot di bawah air dan 12 knot di permukaan.

KRI Ardadedali-404 mampu berlayar lebih dari 50 hari untuk menunjang fungsi operasi. Kapal selam ini memiliki empat mesin diesel MTU 12V493 yang mendukung jarak jelajah mencapai 18.520 kilometer.

Baca juga: Spesifikasi Kapal Cepat Rudal KRI Kapak-625 Buatan PT PAL, Dibekali Persenjataan Canggih

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau Kapal Selam Alugoro-405 di PT PAL Indonesia (Persero) di Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/1/2020). Keberhasilan pembangunan kapal selam KRI Alugoro-405 menjadikan Indonesia satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam.SETPRES/AGUS SUPARTO Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau Kapal Selam Alugoro-405 di PT PAL Indonesia (Persero) di Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/1/2020). Keberhasilan pembangunan kapal selam KRI Alugoro-405 menjadikan Indonesia satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com