Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Sajian yang Dimasak dengan Kayu Bakar Terasa Lebih Lezat?

Kompas.com - 20/02/2022, 17:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Makanan yang dimasak menggunakan arang atau kayu bakar memiliki citarasa dan aroma yang khas, berbeda dengan makanan yang dimasak menggunakan kompor.

Citarasa dan aroma khas inilah yang disukai banyak orang. Lebih wangi, dan disebut lebih menggoda selera makan.

Itulah sebabnya, banyak masyarakat urban yang gemar kembali ke desa-desa, berwisata ke kampung-kampung yang masih alami.

Selain untuk mencari hijau persawahan, mereka juga mencari hidangan-hidangan lokal yang masih diolah dengan cara tradisional yaitu menggunakan kayu bakar.

Baca juga: Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Kita Berhenti Makan Daging

Plus minus masak menggunakan kayu bakar

Jika berbicara soal durasi, masak menggunakan kayu bakar memiliki durasi terpanjang. Dan memasak menggunakan kompor, baik gas atau listrik, memiliki durasi lebih singkat atau lebih cepat.

Durasi panjang memasak menggunakan kayu bakar ini dihitung dari awal membuat api hingga kayu bisa terbakar sampai bara bisa tercipta. Ketika kita memasak menggunakan kompor gas, kita tak perlu melalui kerepotan ini.  

Itulah sebabnya, masyarakat urban beralih ke kompor demi penghematan waktu. Juga demi kepraktisan tentu saja.

Karena memasak menggunakan kayu bakar tentu saja harus repot untuk selalu menyimpan stok kayu atau arang yang siap dibakar.

Memasak di atas kayu bakar lebih ribet, namun citarasa yang tersaji lebih lezat.Unsplash/Tengyart Memasak di atas kayu bakar lebih ribet, namun citarasa yang tersaji lebih lezat.
Kayu dari pepohonan yang masih basah tak langsung bisa digunakan. Kayu harus dijemur dahulu di bawah sinar matahari agar kering dan kandungan airnya hilang. 

Selain itu, memasak menggunakan kayu bakar juga berpotensi mengotori dapur. Tentu saja, dapur ala bangunan-bangunan modern akan sayang jika dikotori oleh limbah pembakaran menggunakan kayu atau arang. 

Meski repot dan berisiko mengotori lantai dapur dan juga perkakas masak, namun pengolahan sajian menggunakan kayu bakar tentu saja lebih hemat pundi-pundi. 

Dilansir dari Opera News, memasak menggunakan kayu bakar cocok untuk pengolahan sajian dalam jumlah besar, semisal untuk acara perkawinan.

Karena tungku kayu bakar biasanya berukuran besar, maka perkakas masak yang bisa ditumpangkan di atasnya pun bisa berukuran besar.

Baca juga: Cara Membersihkan Kompor Listrik dan Kompor Gas dari Noda Makanan   

Kenapa masak pakai kayu bakar lebih enak

Mengapa sajian yang dimasak di atas kayu bakar terasa lebih istimewa? 

Ternyata faktor utamanya ada di bumbu uniknya, yaitu asap pembakarannya.

Ketika kayu terbakar, ada asap bakaran kayu yang mengepul keluar. Asap ini akan masuk ke dalam panci atau wajan dan bercampur dengan makanan yang tengah dididihkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kuburan 'Zombi' Berusia 4.200 Tahun Ditemukan Secara Tak Sengaja di Jerman

Kuburan "Zombi" Berusia 4.200 Tahun Ditemukan Secara Tak Sengaja di Jerman

Tren
Benarkah Penderita Diabetes Harus Minum Obat Seumur Hidup?

Benarkah Penderita Diabetes Harus Minum Obat Seumur Hidup?

Tren
Catat, Ini Rincian Tarif Listrik 1 Mei 2024

Catat, Ini Rincian Tarif Listrik 1 Mei 2024

Tren
Video Viral Detik-detik 2 Helikopter Malaysia Tabrakan, 10 Orang Tewas

Video Viral Detik-detik 2 Helikopter Malaysia Tabrakan, 10 Orang Tewas

Tren
Kapan Prabowo-Gibran Ditetapkan dan Dilantik Menjadi Presiden dan Wapres?

Kapan Prabowo-Gibran Ditetapkan dan Dilantik Menjadi Presiden dan Wapres?

Tren
7 Rekomendasi Ras Anjing Penjaga Terbaik, Cocok Dipelihara untuk Mengamankan Rumah

7 Rekomendasi Ras Anjing Penjaga Terbaik, Cocok Dipelihara untuk Mengamankan Rumah

Tren
Berakhirnya Pilpres 2024, Ucapan Selamat Anies dan Ganjar untuk Prabowo-Gibran

Berakhirnya Pilpres 2024, Ucapan Selamat Anies dan Ganjar untuk Prabowo-Gibran

Tren
Piala Asia U23 2024: 8 Tim yang Lolos dan Jadwal Pertandingan Perempat Final

Piala Asia U23 2024: 8 Tim yang Lolos dan Jadwal Pertandingan Perempat Final

Tren
Penyebab Masalah Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

Penyebab Masalah Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

Tren
Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Diumumkan Hari Ini

Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Diumumkan Hari Ini

Tren
Cara Mengubah Nama dan Password Hotspot pada Ponsel Android dan iPhone

Cara Mengubah Nama dan Password Hotspot pada Ponsel Android dan iPhone

Tren
Ramai soal Dana Pungutan Wisata via Tiket Pesawat, Ini Penjelasan Kemenko Marves dan Kemenparekraf

Ramai soal Dana Pungutan Wisata via Tiket Pesawat, Ini Penjelasan Kemenko Marves dan Kemenparekraf

Tren
Remaja di China Donasi Plasma 16 Kali dalam 8 Bulan demi Uang, Berakhir Meninggal Dunia

Remaja di China Donasi Plasma 16 Kali dalam 8 Bulan demi Uang, Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Studi Ungkap Kemiskinan Bikin Otak Cepat Tua dan Tingkatkan Risiko Demensia

Studi Ungkap Kemiskinan Bikin Otak Cepat Tua dan Tingkatkan Risiko Demensia

Tren
Saat Media Asing Ramai-ramai Soroti Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2024...

Saat Media Asing Ramai-ramai Soroti Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2024...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com