KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) memiliki Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter bernama KRI Kapak-625 yang belum lama ini diresmikan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
KRI Kapak-625 merupakan KCR ke-5 milik TNI AL yang diproduksi salah satu industri pertahanan dalam negeri, PT PAL Indonesia (Persero).
Adapun nama empat KCR lainnya meliputi, KRI Kerambit-627, KRI Sampari-628, KRI Tombak-629, dan KRI Halasan-630.
Baca juga: Spesifikasi F-16 Viper, Jet Tempur dengan Sistem Peperangan Canggih
Lihat postingan ini di Instagram
Baca juga: Kisah dan Spesifikasi KRI Teluk Bone 511, Kapal Perang TNI AL Eks Perang Dunia II
Lantas, seperti apa spesifikasi KRI Kapak-625?
Dilansir dari laman resmi PT PAL, KRI Kapak-625 memiliki panjang keseluruhan 60 meter dengan lebar 8,10 meter dan tinggi 4,85 meter.
Kapal ini mampu membawa muatan penuh 450 hingga 500 ton.
KCR ke-5 telah dilengkapi dengan sistem persenjataan yang mampu mendeteksi sasaran/target baik di udara, permukaan, dan bawah laut.
KRI Kapak-625 juga dilengkapi sistem persenjataan (Main Gun) 57 mm Bofors, Shipborne gun 20 mm, dan SSM (Surface to Surface Missile) Exocet 40MM B3.
Selain itu, kapal ini memiliki kemampuan patroli dengan jarak tempuh dan kecepatan jelajah mumpuni untuk menjaga laut territorial Indonesia yang luas pada kondisi sea state 6 dan kemampuan pengoperasian senjata pada sea state 4.
KRI Kapak-625 bergabung di bawah Komando Armada III (Koarmada III) TNI AL yang yang membawahi wilayah laut Indonesia bagian timur.
Baca juga: Spesifikasi Tank Harimau, Proyek Kerja Sama Pindad dan FNSS Turki, Memiliki Daya Gempur Maksimum
Kapal ini juga mempunyai keunggulan ketahanan di laut selama lima hari, mempunyai jarak jelajah 2.400 nautical mile (NM) pada kecepatan 20 knot serta mampu mengangkut 55 orang.
Kapal ini juga sesuai fungsinya, yakni pengamanan wilayah maritim dan melakukan pengejaran terhadap kapal asing yang melanggar wilayah teritorial laut Indonesia.
Kapal KCR masuk dalam kategori Offshore Patrol Vessel (OPV) yang memiliki kemampuan manuver yang lincah, mampu bergerak secara cepat.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Alutsista, Berikut Daftarnya di TNI AD, AU, dan AL
Ancaman atau kerawanan terbesar saat ini adalah pelanggaran batas wilayah dan kegiatan kriminal seperti pencurian ikan, penyelundupan, perdagangan manusia, dan lainnya.
KCR 60 meter memiliki kepabilitas perang anti kapal permukaan (Anti Surface Warfare-ASW), perang anti pesawat udara (Anti Air Warfare-AAW), electronic warfare, dan naval gun fire support.
Dengan ukurannya yang tidak terlalu besar, KCR 60 meter dengan sistem sensor dan senjata lengkap memiliki daya gempur dan kemampuan peperangan yang mematikan.
Baca juga: Spesifikasi KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991, Kapal Perang Setara Rumah Sakit Tipe C Milik TNI AL
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.