Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Sajian yang Dimasak dengan Kayu Bakar Terasa Lebih Lezat?

Kompas.com - 20/02/2022, 17:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Di sinilah aroma dari masakan akan bercampur dengan aroma asap bakaran kayu yang khas, dan menciptakan satu aroma baru yang tak bisa didapatkan jika kita memasak menggunakan kompor gas. 

Dilansir dari Taste of Home, pembakaran menggunakan kayu bakar atau arang bisa mencapai suhu sangat tinggi, lebih tinggi dari suhu api di kompor gas.

Ketika dipanaskan dalam suhu sangat tinggi, maka makanan berisiko meluap. Tetesan kaldu dari daging bakaran, atau luapan kuah sajian, akan jatuh mengenai bara api.

Percikan makanan ini akan terbakar di bara api dan mengeluarkan asap bakaran khas yang akan naik dan kembali "membumbui" sajian.

Aroma khas asap bakaran ini bervariasi, tergantung kayu yang digunakan. Karena kayu buah-buahan tentu saja mengandung senyawa berbeda dengan kayu tanaman hias. Ketika terbakar api, senyawa-senyawa unik ini akan mengeluarkan aroma sendiri-sendiri.

Kayu untuk memanggang pizza ala tradisional biasanya menggunakan kayu oak, maple, atau kayu tanaman buah-buahan tertentu.

Ketika kita memanggang pizza dengan kayu yang tak tepat, maka citarasa pizza bisa kurang sempurna.

Karena beberapa jenis kayu tak bisa mencapai suhu tinggi, sehingga adonan pizza pun tak akan kering sempurna namun bantat atau mengandung kelembaban tinggi.

Atau, beberapa senyawa di dalam kayu akan meracuni pizza dengan aroma pahit getir yang mengganggu.

Baca juga: Apa Menu Keseharian Penduduk yang Tinggal di Kota Terdingin di Dunia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com