Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona Global 20 Februari 2022: 59.000 Lebih Kasus Baru di Indonesia | Rencana AS Berikan Suntikan Booster Kedua

Kompas.com - 20/02/2022, 10:04 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Pandemi virus corona penyebab Covid-19 masih melanda seluruh dunia. Penambahan kasus infeksi virus corona masih terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Dilansir dari laman Worldometers, Minggu (20/2/2022) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 423.498.691 (423 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 348.497.085 (348 juta) pasien telah sembuh, dan 5.900.128 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 69.101.478, dengan rincian 69.019.686 pasien dalam kondisi ringan dan 81.792 dalam kondisi serius.

Baca juga: Benarkah Jarak Vaksin Kedua dengan Booster Dipersingkat Jadi 3 Bulan? Ini Kata Kemenkes

Negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 80.068.996 kasus, 959.091 orang meninggal, total sembuh 51.537.690
  2. India: 42.820.993 kasus, 511.935 orang meninggal, total sembuh 42.075.747
  3. Brasil: 28.167.587 kasus, 643.938 orang meninggal, total sembuh 24.949.782
  4. Perancis: 22.227.826 kasus, 136.594 orang meninggal, total sembuh 18.921.627
  5. Inggris: 18.580.216 kasus, 160.507 orang meninggal, total sembuh 16.611.995.

Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.

Update virus corona di Indonesia

Grafis prediksi tren kasus Omicron IndonesiaDr. Dimitri Mahayana Grafis prediksi tren kasus Omicron Indonesia

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus Covid-19 di Indonesia belakangan mengalami peningkatan.

Hingga Sabtu (19/2/2022) pukul 12.00 WIB, angka positif Covid-19 bertambah 59.384 kasus.

Sehingga, jumlah kasus positif Covid-19 sampai saat ini menjadi 5.149.021 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, pemerintah Indonesia melaporkan adanya penambahan 34.699 orang. Kini total pasien sembuh 4.481.909 orang.

Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 158 orang, sehingga totalnya menjadi 146.202.

Baca juga: Kenali, Diare Bisa Jadi Salah Satu Gejala Covid-19 Varian Omicron

Baca juga: Berikut Gejala Omicron dan Pengobatannya

Update virus corona di China

Sejumlah warga mengantre untuk menjalani tes Covid-19 di sebuah pos pengujian di Qingdao, Provinsi Shandong, China timur, pada 14 Oktober 2020.XINHUA/LI ZIHENG Sejumlah warga mengantre untuk menjalani tes Covid-19 di sebuah pos pengujian di Qingdao, Provinsi Shandong, China timur, pada 14 Oktober 2020.

China mulai memberikan suntikan heterologous booster atau penguat yang menggunakan jenis vaksin berbeda dengan dosis pertama dan kedua di tengah pesatnya penularan Covid-19 varian Omicron.

Laporan dari China yang diberitakan Antara, Sabtu (19/2/2022), masyarakat yang menerima vaksin inaktif produk Sinopharm atau Sinovac atau CanSinoBio dapat memilih suntikan booster dengan vaksin yang sama atau berbeda, demikian menurut keterangan Wu Liangyou dari Komisi Kesehatan Nasional China (NHC).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com