Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, Diare Bisa Jadi Salah Satu Gejala Covid-19 Varian Omicron

Kompas.com - 19/02/2022, 14:45 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diare bisa menjadi gejala awal Covid-19 varian Omicron yang banyak dialami pasien yang positif terinfeksi. 

 

Gejala yang muncul karena terinfeksi virus corona varian Omicron, umumnya mirip dengan flu biasa.

Mayoritas pasien varian Omicron mengalami pilek atau hidung tersumbat, disertai dengan batuk dan badan lemas.

Baca juga: Positif Covid-19, Roger Danuarta Diare hingga Iritasi Tenggorokan

Gejala varian Omicron

Namun dilansir dari Live Mint, pasien varian Omicron banyak melaporkan keluhan gastrointestinal seperti diare, tidak nafsu makan, dan sakit perut.

Aplikasi ZOE Covid Study di Inggris mencatat, sebagian besar gejala Omicron yang dilaporkan adalah sakit tenggorokan, nyeri tubuh yang parah, kelelahan, dan sakit kepala parah.

Selain itu, ada juga keluhan gastrointestinal yang meningkat drastis dari pertengahan Desember 2021 hingga Januari 2022.

Diare salah satu gejala Omicron

Pakar penyakit menular asal Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins, Amesh A. Adalja, menyatakan bahwa varian Omicron bisa saja menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare di beberapa orang.

“Pada individu tertentu, Covid-19 menyebabkan gejala gastrointestinal. Ini tidak umum tetapi memang terjadi,” katanya sebagaimana dikutip dari Prevention (15/2/2022).

Sebuah penelitian sebagaimana dikutip dari Healthline menunjukkan, gangguan pencernaan akibat Covid-19 dapat terjadi karena virus corona dapat memasuki sistem pencernaan tubuh melalui reseptor ACE2.

Reseptor ACE2 ini merupakan enzim yang menempel pada permukaan sel beberapa organ, seperti paru-paru, jantung, ginjal, dan usus.

Seorang profesor dan spesialis penyakit menular dari Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner juga menjelaskan penyebab gejala diare ini.

Omicron dan varian Covid-19 lain, menurutnya dapat dideteksi di dalam kotoran. Bahkan, virus corona berkembang biak di selaput lendir yang melapisi saluran usus.

“Itu bisa menyebabkan peradangan dan kram. Dan menyebabkan sakit perut,” katanya.

Namun, Schaffner menenangkan, hal tersebut bukan masalah serius dan cenderung hilang-timbul pada pasien Covid-19, khususnya varian Omicron.

Baca juga: Diare Bisa Jadi Gejala Covid-19, Begini Kata Peneliti

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com