Kejadian itu disadari oleh karyawan Alfamart ketika akan membuka gerai.
Mengetahui hal itu, pihak Alfamart tengah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk menangkap pelaku.
Terkait tembok yang dibobol, Nur mengatakan bahwa lubang tersebut bakal ditutup setelah olah TKP selesai dilaksanakan.
Baca juga: Viral, Video Pengemudi Mobil Disebut Acungkan Pistol dan Tongkat di Tol Cipali, Ini Kata Polisi
Terkait kerugian dari kejadian pencurian tersebut, pihak minimarket belum dapat menyebutkan detilnya.
Namun, terkait hilangnya barang-barang yang dicuri oleh maling tersebut, dipastikan tidak menjadi tanggung jawab atau ganti rugi bagi karyawan Alfamart.
"Untuk barang yang hilang, pekerja Alfamart tidak diminta mengganti kerugian," ujar Nur.
Guna mengusut tuntas kasus ini, pihak Alfamart siap memberikan dukungan yang diperlukan oleh kepolisian seperti rekaman CCTV dan pemeriksaan di TKP.
Nur menambahkan, dalam menjaga keamanan toko, Alfamart telah memiliki SOP untuk menekan pelaku kejahatan, seperti perampokan, pencurian, dan sebagainya bisa diminimalisasi kesempatannya.
Prosedur preventif tersebut antara lain sistem CCTV yang wajib beroperasi 24 jam penuh, mempunyai tim keamanan internal yang berpatroli mengunjungi setiap toko secara berkala, serta aktif berkoordinasi dan menjalin kerja sama dengan kepolisian daerah setempat.
Pihaknya berharap pelaku bisa ditangkap dan dimintai pertanggungjawaban atau ganti rugi atas tindakan yang dilakukannya.
Baca juga: Video Viral Pesawat Susi Air Diusir dari Hanggar Malinau, Begini Kronologinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.