Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Orangutan Dilempari Kotak Berisi Makanan, Bolehkah?

Kompas.com - 31/01/2022, 16:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang laki-laki melemparkan kotak berisi makanan pada seekor orangutan yang ditemuinya di tepi jalan aspal, beredar di media sosial.

Video berdurasi kurang dari satu menit itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram ini.

Terlihat sejumlah kendaraan melintas di jalan raya itu.

Kemudian, rekan dari perekam melemparkan dua buah kotak makanan ke arah orangutan itu.

Meski sudah diberikan dua kotak berisi makanan, namun dalam video singkat itu orangutan tidak terlihat mengambilnya. 

Baca juga: Pelihara 7 Satwa Dilindungi Termasuk Orangutan, Bupati Nonaktif Langkat Terancam 5 Tahun Penjara

Menghindar dan jangan beri makan

Terkait video viral tersebut, Kapten Perlindungan Habitat Center for Orangutan Protection (COP), Arif Hadiwijaya mengatakan, jika menjumpai kondisi tersebut sebaiknya masyarakat menghindar dan tidak memberi makan orangutan. 

"Saran kami, ketika menjumpai orangutan seperti di video tersebut lebih baik menghindar dan jangan memberi makan," kata Arif saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/1/2022).

Memberi makan atau minum, meskipun maksud dan tujuannya adalah baik, agar orangutan tidak kelaparan atau kehausan, namun hal itu sama sekali tidak dibenarkan.

Arif menyebut tindakan itu dapat menimbulkan ketergantungan orangutan pada manusia.

"Sebab jika kita memberinya pakan di jalan, ada kemungkinan orangutan akan kembali ke jalan untuk mencari sumber pakannya dari manusia," jelas dia.

Pihaknya menyarankan, apabila menjumpai orangutan di luar habitatnya, sebaiknya tidak usah didekati, diganggu, atau diberi makan.

Meskipun orangutan cenderung tidak berbahaya untuk didekati, kecuali apabila mereka merasa terancam.

Arif menilai orangutan tidak akan menyerang manusia jika manusia tidak menyerang atau mengancamnya terlebih dahulu.

Baca juga: Peneliti Ungkap Bukti Pertama Orangutan Ajarkan Ketrampilan Hidup pada Anaknya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com