3. Menstimulasi otak
Menonton film bisa menstimulasi otak, membuat otak terus bekerja. Dan otak yang terus bekerja akan menjauhkan diri kita dari kantuk. Efeknya, kualitas tidur pun akan kurang.
4. Memicu obesitas
Sinar biru dari layar televisi akan mengganggu kualitas tidur. Dan kualitas tidur yang rendah akan memicu berbagai gangguan kesehatan seperti obesitas, diabetes, kenaikan tekanan darah, dan kehilangan memori.
Dalam studi tahun 2019 ditemukan fakta bahwa sinar cahaya buatan seperti cahaya televisi bisa memicu obesitas, terlepas dari sinar tersebut menganggu kualitas tidur ataukah tidak.
Baca juga: Amankah Tidur Menggunakan Kipas Angin?
Meski memiliki beragam risiko, namun jika Anda adalah tipe yang hanya bisa tidur jika ditemani televisi, maka tidurlah menggunakan televisi.
Suara dari televisi bisa menjadi white noise yang mengantarkan saraf-saraf kita untuk tenang.
Agar kualitas tak terganggu, pilih tayangan televisi yang tak menstimulasi otak dan detak jantung. Jauhi film laga dan pilihlah film drama yang memiliki alur pelan.
Kondisikan juga volume televisi tak terlalu kencang, sehingga tak akan membangunkan Anda dari tidur.
Agar tak boros listrik dan Anda tak berisiko terbangun di tengah malam, gunakan setelan timer yang secara otomatis bisa mematikan televisi selama Anda sudah tertidur.
Baca juga: Tidur Ditemani Musik? Kenali Plus Minusnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.