Salah satu studi dari Institute of Learning and Brain Sciences menemukan, setelah bayi mendengarkan musik, korteks pendengaran dan prefrontal mereka terlihat berbeda.
Keduanya adalah area otak yang bertanggung jawab untuk memproses musik dan kemampuan berbicara.
3. Pengaruhi sisi afektif anak
Lebih jauh, Baltagi mengatakan fungsi musik yang diberikan kepada bayi dapat terlihat ketika ia sudah beranjak menjadi anak-anak.
Ketika mereka berinteraksi dengan orang lain, sifat mereka akan cenderung menjadi penolong dan kooperatif.
Baca juga: Musik Dangdut Identik dengan Goyangan, Mengapa?