Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Difabel di Klaten Terbaring di ICU Disebut Tidak Memiliki BPJS

Kompas.com - 27/01/2022, 16:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan bernarasi seorang difabel asal Klaten, Jawa Tengah kini tengah terbaring sakit ramai di media sosial.

Pasalnya, difabel yang diketahui bernama Walijo itu harus menjalani perawatan di Intensive Care Unit (ICU) dan disebutkan tanpa memiliki BPJS Kesehatan.

Kabar itu diunggah kali pertama oleh akun ini di grup Facebook Info Seputar Klaten-ISK, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Tak Pakai Helm Pura-pura Garap Sawah Saat Bertemu Polantas, Ini Ceritanya...

Berikut narasinya:

"Mohon Do'a & keikhlasannya buat saudara kita :
Nama : WALIJO,
Umur :46 tahun,
Status. : Yatim piatu
Alamat. : warga Cangakan RT 21 RW 12 Ngemplakseneng,manisrenggo,KLATEN.
Keterangan: tidak memiliki BPJS kesehatan.
penyandang DISABILITAS, TUNAWICARA dan TUNARUNGU Terbaring di ICU R.S Panti Rapih dengan diagnosa TETANUS.
Donasi bisa di serahkan langsung ke RS Panti Rapih atas nama ( WALIJO ) pasien ICU RS.Panti Rapih Yogyakarta. Info lebih lanjut: Ketua RT 21 ( Bpk Sugiyanto ),kepada ketua RW 12 ( Bpk Poniman ).Pemuda karang taruna siap menjemput donasi,via DANA di nomor 0881025174276. Atas Do'a dan bantuannya semoga senantiasa di balas marang Gusti Allah Swt".

Pemilik akun mengunggah kondisi Walijo. Disertakan dua foto yang bersangkutan terbaring di bed rumah sakit dengan terpasang selang napas.

Baca juga: Viral Video Polantas Polres Sukoharjo Pasang Action Cam di Helm, untuk Apa?

Lantas, bagaimana penjelasan mengenai kondisi Walijo?

Kata Ketua RW

Untuk mengonfirmasi sekaligus mencari tahu seperti apa ceritanya, Kompas.com menghubungi Ketua RW 12 Cangakan, Poniman.

Dia membenarkan bahwa Walijo merupakan warga Cangakan, RT/RW 021/012 Ngemplak Seneng, Manisrenggo, Klaten.

"Bapak Walijo ini adalah tuna rungu dan tuna wicara, istilahnya penyandang disabilitas, sekarang dirawat di RS Panti Rapih karena tetanus," ujar Poniman, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (27/1/2022) siang.

Terkait BPJS yang bersangkutan, Poniman mendapat kabar bahwa telah didaftarkan dan diproses.

"Untuk BPJS-nya, ini tadi saya udah konfirmasi, hari ini udah daftar, udah dikasih nomor virtualnya, tapi aktifnya nunggu dua minggu. Untuk pembayaran iuran BPJS mandiri besok tanggal 20 Februari 2022, untuk iuran pertamanya," lanjut Poniman.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Lawan Arah di Jalan Utama Jogja-Solo, Ini Kata Polisi

Dikenal baik di masyarakat

Menurut Poniman, Walijo selama ini dikenal baik di masyarakat. Kesehariannya, yang bersangkutan bekerja membersihkan kandang ternak warga.

"Dia kan pekerjaannya membersihkan kandang ternak, ngumpulin kotoran sapi terus ditumpuk, itu di kampung kami namanya nimpal, kadang juga nyari rumput ke sawah," terang Poniman.

Dia mengungkapkan, dari pihak pemerintah desa, polsek, dan koramil telah mengunjungi kediaman Walijo.

Untuk diketahui, Walijo telah lama tinggal bersama kakak kandungnya.

"Saya berharap ada donasi dari masyarakat untuk saudara saya Walijo ini, untuk meringankan beban keluarga bapak Walijo," tandas Poniman.

Baca juga: Viral, Video Pemain Keyboard Orkes Dangdut Tertimpa Sound System di Kepalanya, Ini Kejadiannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Tren
Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Tren
Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com