Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pengendara Motor Lawan Arah di Jalan Utama Jogja-Solo, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 22/01/2022, 16:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan seorang pengendara motor yang mengenakan pakaian mirip seragam sekolah melawan arah di Jalan Jogja-Solo, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah akun Instagram ini pada Jumat (21/1/2022).

"Mbake Sing ngepitt kene Sing trantapan buat para orang tua. Agar waspada, anak dibawah umur jangan boleh naik kendaraan. Lokasi Prambanan," tulis keterangan video tersebut.

Dalam rekaman video, terlihat pengendara motor seorang perempuan berhijab dan tidak mengenakan helm. Dia terlihat memakai seragam dan menggendong tas ransel berwarna merah.

Perekam video yang berjalan di jalur berbeda mencoba mengamati pengendara nekat dan memperingatkan pengendara motor tersebut, tetapi tak diindahkan.

"Hei, kowe ki salah arah ngerti ora kowe ki...hei kowe ngerti ora (hei kamu salah arah tahu tidak! Hei kamu tahu tidak)," kata pengendara mobil dalam video tersebut.

Hingga Sabtu (22/1/2022) siang, unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 9.000 kali oleh warganet. Video dapat dilihat di sini.

Berikut penjelasan dari pihak kepolisian:

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Truk Tronton Diduga Rem Blong Tabrak Sejumlah Kendaraan di Balikpapan

Pulang dari sekolah

Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Klaten AKP Muhammad Fadlan membenarkan, kejadian pengendara motor melawan arah di Prambanan, Klaten pada Jumat (21/1/2022) sore.

Fadlan mengatakan, pengendara motor yang juga tidak menggunakan helm tersebut merupakan pelajar di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan.

"Kejadiannya kemarin sore di Prambanan. Sebenarnya anak itu mau ke lajur yang arah Jogja-Solo, cuman ngambil yang Solo-Jogja, jadinya melawan arus," ujar Fadlan, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/1/2022).

"Mau pulang ke rumahnya di Kemalang, tapi kan salah jalur, rawan sekali, bahaya sekali itu, juga tidak memakai helm, makanya langsung kita kejar," imbuh dia.

Pada Jumat malam, pihaknya mendatangi kediaman pelajar tersebut di Desa Talun, Kecamatan Kemalang, Klaten untuk diberikan pembinaan dan tilang.

Baca juga: Viral, Video Pemain Keyboard Orkes Dangdut Tertimpa Sound System di Kepalanya, Ini Kejadiannya

Tidak menggunakan sepeda motor lagi

Selain itu, kepada pelajar tersebut juga diminta untuk membuat surat pernyataan agar tidak lagi mengulangi perbuataannya.

"Tindakan kita berikan tilang, dikasih pembinaan juga, karena dia masih di bawah umur juga, kemarin buat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi," ujar Fadlan.

Ia mengimbau, kepada khususnya para orangtua, agar menyayangi anaknya dengan tidak membiarkan mereka menggunakan sepeda motor bila masih di bawah umur.

"Jangan biarkan anak-anak sekolah diberikan kendaraan, kalau bisa di Gojek-kan, di Grab-kan, atau pakai transportasi umum lain," tandasnya.

Baca juga: Viral, Video Bangkai Buaya Muara Hanyut Posisi Terlentang, Ini Kata BKSDA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com