Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Indonesia, Ini Negara yang Melaporkan Kematian akibat Omicron

Kompas.com - 23/01/2022, 11:43 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia mengonfirmasi kematian pertama akibat Covid-19 varian Omicron pada Sabtu (22/1/2022).

Kematian pertama Omicron ini merupakan dua pasien yang juga memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Selain itu disebutkan pula pasien tersebut belum disuntik vaksin. 

"Satu kasus merupakan transmisi lokal meninggal di Rumah Sakit (RS) Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan pelaku perjalanan luar negeri, meninggal di RSPI Sulianto Saroso," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenks) Siti Nadia Tarmizi.

Laporan ini menambah daftar negara yang telah melaporkan kematian akibat Omicorn. Sebelumnya, sudah ada 8 negara yang lebih dulu mengonfirmasi.

Baca juga: Kemenkes: Dua Pasien Omicron yang Meninggal Dunia Punya Komorbid

Inggris

Inggris menjadi negara pertama yang melaporkan kematian Omicron pada 13 Desember 2021.

"Sayangnya setidaknya satu pasien kini telah dipastikan meninggal dengan Omicron," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, dikutip dari Reuters.

Namun, tak ada rincian apakah kematian itu berkaitan dengan orang yang sudah divaksin atau memiliki masalah kesehatan sebelumnya.

Bahkan di akhir Desember 2021, Inggris telah melaporkan 14 kematian akibat Omicron.

Amerika Serikat

Seorang pria berusia 50 tahunan di Houston yang tidak divaksin menjadi kematian pertama terkait varian Omicron di AS.

Melansir Washington Post, pria itu sebelumnya juga memiliki kondisi kesehatan mendasar yang membuatnya sangat rentan.

"Ini adalah pengingat keparahan Covid-19 dan variannya. Kami mendesak semua warga yang memenuhi syarat untuk divaksin dan mendapatkan suntikan booster jika belum,: kata Direktur Eksekutif Harris County Publick Health (HCPC), Barbie Robinson.

Baca juga: Lebih 2.000 Kasus Sehari, Benarkah Indonesia Memasuki Gelombang Ketiga?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com