KOMPAS.com – Saat bercocok tanam, berbagai macam hama bisa saja muncul dan menyebabkan tanaman menjadi rusak bahkan bisa menyebabkan gagal panen.
Oleh karena itu, pestisida diperlukan untuk mengusir hama pada tanaman tersebut.
Selain pestisida kimia, ada juga pestisida alami yang dibuat dari bahan alam.
Penggunaan bahan alami untuk mengusir hama ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
- Mudah terurai, sehingga tidak mencemari lingkungan
- Relatif aman bagi manusia dan ternak karena risidunya mudah hilang
- Bisa membunuh hama atau penyakit
- Bahan yang dipakai nilainya murah dan mudah didapat
Berikut bahan-bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk mengusir hama pada tanaman:
Baca juga: Cara Mengatasi Hama dan Penyakit Tanaman pada Jagung
1. Tembakau
PIXABAY/COULEUR Ilustrasi tanaman tembakau.
Mengutip dari laman
BPTP Kalteng, tembakau mengandung nikotin yang dapat dimanfaatkan sebagai racun serangga.
Nikotin dapat berperan sebagai racun kontak untuk ulat perusak daun, aphids, thrips dan juga dapat mengatasi jamur.
Adapun cara membuat pestisida dari tembakau, yakni:
- Hancurkan 1 kg tembakau yang telah direndam ke dalam 15 liter air dan sedikit sabun cuci piring untuk perekat selama satu hari
- Saring larutan tembakau kemudian semprotkan ke tanaman yang mengandung hama
- Setelah selesai menyemprot semua alat yang sudah dipakai dibersihkan
Baca juga: Apa Perbedaan Hama dan Penyakit pada Tanaman?
2. Bawang putih
Unsplash/Nordwood Themes Cara menghilangkan jerawat dengan bawang putih berisiko memunculkan risiko minor.
Bawang putih merupakan pestisida alami yang mengandung auxin dan anti-oxidan.
Ekstrak bawang putih bisa mengendalikan berbagai macam hama dan penyakit salah satunya antraknosa.
Cara membuat pestisida dari bawang putih, yakni:
- Haluskan lima umbi bawang putih ukuran sedang
- Campurkan dengan ½ liter air
- Biarkan campuran terendam setidaknya selama enam jam
- Tambahkan beberapa sabun cuci piring secukupnya dan aduk
- Saring campuran menggunakan kain dan tempatkan dalam botol kaca lalu tutup
- Encerkan campuran dalam 4 liter air kemudian siap digunakan.
Baca juga: 6 Hama yang Menyerang Tanaman Terong dan Cara Penanganannya
3. Mimba
SHUTTERSTOCK/DINESHAHIR Ilustrasi daun nimba atau daun mimba.
Mimba atau
Azadirachta indica merupakan tanaman yang mengandung senyawa azadirachtin, meliantriol, dan salanin.
Tanaman ini bisa mengurangi nafsu makan seranggga dan mencegah serangga mendekat.
Selain itu, tanaman ini juga bisa membuat serangga mandul, karena bisa mengganggu produksi hormon dan pertumbuhan serangga.
Mimba efektif mengendalikan serangga bertubuh lunak seperti belalang, thrips, ulat dan kupu-kupu putih, serta efektif mengatasi mengatasi jamur.
Adapun cara membuat daun mimba untuk bahan pengusir hama, yakni:
- Tumbuk halus daun mimba (400 gr), lengkuas (300 gr) dan serai ( 300 gr)
- Tambahkan 1 liter air dan rendam selama 24 jam
- Saring rendaman kemudian tambah 2 ml minyak tanah dan 2 ml minyak goreng lalu encerkan dengan 3 liter air
- Selanjutnya larutan bisa dipakai untuk lahan 500 m persegi.
Baca juga: 5 Hama yang Suka Menyerang Tanaman Bawang Merah dan Cara Menanganinya
4. Daun Pepaya
SHUTTERSTOCK/PERNSANITFOTO Ilustrasi daun pepaya.
Dikutip dari
Dinas Ketahanan Pangan Lampung, daun papaya bisa dimanfaatkan untuk pestisida, karena mengandung enzim sistein protease seperti papain dan kimopapain.
Daun ini mengandung senyawa golongan alkaloid, terpenoid, flavonoid, dan asam amino non-protein yang sangat beracun bagi serangga pemakan tumbuhan.
Cara memanfaatkan daun papaya untuk mengusir hama, yakni:
- Haluskan 5 lembar daun papaya, tambahkan 1 sendok cairan pencuci piring serta tambah 1 liter air bersih
- Aduk kemudian saring
- Diamkan larutan semalam selanjutnya pestisida bisa digunakan.
Baca juga: 4 Bahan Alam untuk Membuat Pestisida Pengusir Hama Tikus pada Padi
5. Akar Tuba
Akar Tuba (Deris eliptica) merupakan tanaman yang mengandung senyawa retenon.
Retenon dapat berfungsi sebagai insektisida kuat dan sebagai anti feedant yang bisa menyebabkan serangga berhenti makan.
Kematian serangga pun hanya beberapa jam setelah terkena rotenone.
Penggunaan akar tuba dapat dipakai sebagai racun untuk moluska, serangga dan tungau.
Melansir dari laman Balitsa pertanian, cara untuk membuat pengusir hama dari akar tuba, yakni:
- Hancurkan 1 kg akar tuba
- Rendam ke dalam 20 liter air selama 3 hari
- Saring dan tambahkan sabun lalu aduk rata
- Semprotkan ke seluruh tanaman yang terserang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.