Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bahan Alami untuk Mengusir Hama pada Tanaman

Kompas.com - 22/01/2022, 14:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Saat bercocok tanam, berbagai macam hama bisa saja muncul dan menyebabkan tanaman menjadi rusak bahkan bisa menyebabkan gagal panen.

Oleh karena itu, pestisida diperlukan untuk mengusir hama pada tanaman tersebut.

Selain pestisida kimia, ada juga pestisida alami yang dibuat dari bahan alam.

Penggunaan bahan alami untuk mengusir hama ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:

  • Mudah terurai, sehingga tidak mencemari lingkungan
  • Relatif aman bagi manusia dan ternak karena risidunya mudah hilang
  • Bisa membunuh hama atau penyakit
  • Bahan yang dipakai nilainya murah dan mudah didapat

Berikut bahan-bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk mengusir hama pada tanaman:

Baca juga: Cara Mengatasi Hama dan Penyakit Tanaman pada Jagung

1. Tembakau

Ilustrasi tanaman tembakau. PIXABAY/COULEUR Ilustrasi tanaman tembakau.
Mengutip dari laman BPTP Kalteng, tembakau mengandung nikotin yang dapat dimanfaatkan sebagai racun serangga.

Nikotin dapat berperan sebagai racun kontak untuk ulat perusak daun, aphids, thrips dan juga dapat mengatasi jamur.

Adapun cara membuat pestisida dari tembakau, yakni:

  • Hancurkan 1 kg tembakau yang telah direndam ke dalam 15 liter air dan sedikit sabun cuci piring untuk perekat selama satu hari
  • Saring larutan tembakau kemudian semprotkan ke tanaman yang mengandung hama
  • Setelah selesai menyemprot semua alat yang sudah dipakai dibersihkan

Baca juga: Apa Perbedaan Hama dan Penyakit pada Tanaman?

2. Bawang putih

Cara menghilangkan jerawat dengan bawang putih berisiko memunculkan risiko minor.Unsplash/Nordwood Themes Cara menghilangkan jerawat dengan bawang putih berisiko memunculkan risiko minor.
Bawang putih merupakan pestisida alami yang mengandung auxin dan anti-oxidan.

Ekstrak bawang putih bisa mengendalikan berbagai macam hama dan penyakit salah satunya antraknosa.

Cara membuat pestisida dari bawang putih, yakni:

  1. Haluskan lima umbi bawang putih ukuran sedang
  2. Campurkan dengan ½ liter air
  3. Biarkan campuran terendam setidaknya selama enam jam
  4. Tambahkan beberapa sabun cuci piring secukupnya dan aduk
  5. Saring campuran menggunakan kain dan tempatkan dalam botol kaca lalu tutup
  6. Encerkan campuran dalam 4 liter air kemudian siap digunakan.

Baca juga: 6 Hama yang Menyerang Tanaman Terong dan Cara Penanganannya

3. Mimba

Ilustrasi daun nimba atau daun mimba.SHUTTERSTOCK/DINESHAHIR Ilustrasi daun nimba atau daun mimba.
Mimba atau Azadirachta indica merupakan tanaman yang mengandung senyawa azadirachtin, meliantriol, dan salanin.

Tanaman ini bisa mengurangi nafsu makan seranggga dan mencegah serangga mendekat.

Selain itu, tanaman ini juga bisa membuat serangga mandul, karena bisa mengganggu produksi hormon dan pertumbuhan serangga.

Mimba efektif mengendalikan serangga bertubuh lunak seperti belalang, thrips, ulat dan kupu-kupu putih, serta efektif mengatasi mengatasi jamur.

Adapun cara membuat daun mimba untuk bahan pengusir hama, yakni:

  • Tumbuk halus daun mimba (400 gr), lengkuas (300 gr) dan serai ( 300 gr)
  • Tambahkan 1 liter air dan rendam selama 24 jam
  • Saring rendaman kemudian tambah 2 ml minyak tanah dan 2 ml minyak goreng lalu encerkan dengan 3 liter air
  • Selanjutnya larutan bisa dipakai untuk lahan 500 m persegi.

Baca juga: 5 Hama yang Suka Menyerang Tanaman Bawang Merah dan Cara Menanganinya

4. Daun Pepaya

Ilustrasi daun pepaya. SHUTTERSTOCK/PERNSANITFOTO Ilustrasi daun pepaya.
Dikutip dari Dinas Ketahanan Pangan Lampung, daun papaya bisa dimanfaatkan untuk pestisida, karena mengandung enzim sistein protease seperti papain dan kimopapain.

Daun ini mengandung senyawa golongan alkaloid, terpenoid, flavonoid, dan asam amino non-protein yang sangat beracun bagi serangga pemakan tumbuhan.

Cara memanfaatkan daun papaya untuk mengusir hama, yakni:

  • Haluskan 5 lembar daun papaya, tambahkan 1 sendok cairan pencuci piring serta tambah 1 liter air bersih
  • Aduk kemudian saring
  • Diamkan larutan semalam selanjutnya pestisida bisa digunakan.

Baca juga: 4 Bahan Alam untuk Membuat Pestisida Pengusir Hama Tikus pada Padi

5. Akar Tuba

Akar Tuba (Deris eliptica) merupakan tanaman yang mengandung senyawa retenon.

Retenon dapat berfungsi sebagai insektisida kuat dan sebagai anti feedant yang bisa menyebabkan serangga berhenti makan.

Kematian serangga pun hanya beberapa jam setelah terkena rotenone.

Penggunaan akar tuba dapat dipakai sebagai racun untuk moluska, serangga dan tungau.

Melansir dari laman Balitsa pertanian, cara untuk membuat pengusir hama dari akar tuba, yakni:

  1. Hancurkan 1 kg akar tuba
  2. Rendam ke dalam 20 liter air selama 3 hari
  3. Saring dan tambahkan sabun lalu aduk rata
  4. Semprotkan ke seluruh tanaman yang terserang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com