Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Penurunan Minyak Goreng Jadi Rp 14.000, Dimulai dari Ritel Modern hingga Ancaman Sanksi

Kompas.com - 19/01/2022, 11:31 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah mulai menetapkan harga minyak goreng Rp 14.000 per liter mulai hari ini, Rabu (19/1/2022).

Aturan tersebut sebagaimana disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Pemberlakuan kebijakan satu harga untuk minyak goreng yakni sebesar Rp14.000 per liter akan dimulai pada hari Rabu tanggal 19 Januari 2022 pukul 00.00 WIB di seluruh Indonesia," kata Airlangga sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: 5 Penyebab Harga Minyak Goreng Masih Mahal

Berikut ini beberapa fakta yang perlu diketahui seputar penurunan harga minyak goreng jadi Rp 14.000 per liter.

1. Berlaku untuk seluruh minyak goreng

Kebijakan penurunan harga minyak goreng tersebut berlaku untuk seluruh minyak goreng, baik kemasan premium maupun kemasan sederhana.

“Semua jenis kemasan premium dan sederhana dengan ukuran 1 liter sampai jerigen 25 liter diperuntukan pemenuhan kebutuhan rumah tangga serta usaha mikro dan usaha kecil untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha mikro dan usaha kecil," ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dikutip dari Kompas.com, Rabu (19/1/2022).

Dengan demikian seluruh kemasan minyak goreng harga yang mulai berlaku mulai hari ini adalah Rp 14.000.

Baca juga: Minyak Goreng, Janji Pemerintah, dan Keluhan Warganet soal Harga Minyak

2. Dimulai dari ritel modern

Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi dalam FMB9: Semakin Bangga Buatan Indonesia 2021 yang disiarkan oleh Kominfo secara virtual, Senin (3/5/2021). (Tangkapan Layar)KOMPAS.com/ELSA CATRIANA Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi dalam FMB9: Semakin Bangga Buatan Indonesia 2021 yang disiarkan oleh Kominfo secara virtual, Senin (3/5/2021). (Tangkapan Layar)

Lutfi menyebut awal pelaksanaan kebijakan harga minyak goreng satu harga dimulai dari ritel modern yang menjadi anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

Adapun untuk pasar tradisional, pihaknya menyebut diberikan waktu satu minggu.

"Pasar tradisional akan diberikan waktu 1 minggu untuk melakukan penyesuaian kebijakan ini. Kebijakan ini berlaku mulai Rabu 19 Januari 2022 pada tepat 00.01 waktu setempat,” kata Lutfi.

Baca juga: 6 Minyak Goreng Alternatif Pengganti Minyak Sawit untuk Memasak

3. Pemberian sanksi pada produsen

Lutfi juga mengatakan pemerintah tak akan segan memberikan sanksi pada produsen maupun perusahaan minyak goreng yang nekat menjual produk di atas Rp 14.000 per liter.

"Produsen yang tidak mematuhi ketentuan, maka akan dikenakan sanksi berupa pembekuan atau pencabutan izin. Kami mengingatkan pemerintah akan mengambil langkah yang sangat tegas," kata dia.

Selain itu semua pihak yang melakukan kecurangan penyelewengan minyak goreng menurutnya akan dibawa ke meja hijau.

4. Stok minyak goreng dipastikan aman

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu melakukan aksi berlebihan seperti misalnya memborong minyak goreng.

Lutfi menegaskan, stok minyak goreng dipastikan aman sehingga tidak perlu adanya panic buying.

Baca juga: Ramai soal Minyak Goreng Curah, Apa Kandungan dan Bahayanya?

5. Selisih harga bagi produsen akan diganti

Sementara itu, Airlangga menyebut pemerintah akan mengganti selisih harga kepada para produsen minyak goreng karena mereka diminta menjual minyak goreng di bawah harga produksinya.

Adapun penggantian dilakukan menggunakan dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Dana yang telah disiapkan yakni Rp 7,6 triliun yang akan dipakai untuk membiayai penyediaan minyak goreng kemasan bagi masyarajat sebesar 250 juta liter per bulan atau 1,5 miliar liter selama 6 bulan.

Baca juga: Alasan Melejitnya Harga Minyak Goreng di Pasaran

(Sumber: Kompas.com/Elsa Catriana | Editor Akhdi Martin Pratama, Yoga Sukmana, Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com