Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Mudah Pikun, Ini Cara Meningkatkan Daya Ingat

Kompas.com - 19/01/2022, 10:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Kemampuan mengingat atau memori dipengaruhi oleh banyak, seperti proses penuaan juga kebiasaan-kebiasaan hidup harian.

Memori atau daya ingat terkadang tak bekerja seperti yang kita mau. Terkadang kita melupakan hal-hal yang seharusnya kita ingat, dan mengingat hal-hal yang sebenarnya terlalu sepele dan tidak penting.

Dr. Amishi Jha, profesor psikologi dari Universitas Miami, menyatakan kepada CNBC bahwa yang kita pikir sebagai masalah daya ingat sebenarnya adalah masalah dalam meletakkan atau memberi perhatian atau berkonsentrasi.

Menurut Jha, untuk meningkatkan daya konsentrasi, kita bisa melakukan kebiasaan-kebiasaan hidup harian yang bermanfaat mengasah otak, dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan harian yang bisa merusak daya ingat.

Baca juga: Manfaat Kesehatan Permen Karet, Meredakan Gerd dan Meningkatkan Memori

Berikut ini adalah kebiasaan harian tersebut:

1. Berlatih

Ilustrasi memoriShutterstock Ilustrasi memori
Daya konsentrasi harus terus dilatih agar semakin maksimal kinerjanya. Untuk melatih ini, kita bisa melakukan kebiasaan harian mengingat-ingat informasi yang kita dapat sehari-hari.

Dilansir dari Insider, berusaha mengingat detil dari percakapan atau chat di ponsel atau di ruang meeting, bisa menjadi latihan untuk berkonsentrasi dan mengingat-ingat. 

2. Terapkan rutinitas

Mengutip dari Reader's Digest, menerapkan rutinitas bisa membantu otak mengingat-ingat banyak hal.

Seperti meletakkan kunci di tempat khusus setiap selesai bepergian, sehingga kita tak harus selalu mengingat-ingat di mana kita meletakkan kunci mobil terakhir kali.

Baca juga: 11 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Kinerja Otak dan Memori

3. Ucapkan keras-keras

Ketika meletakkan barang di suatu tempat, cobalah menyebutkannya dalam bahasa verbal, "Saya meletakkan kunci di atas meja dapur."

Atau ketika berkenalan dengan orang baru, ulang pengucapan namanya dengan suara cukup lantang sehingga bisa didengar telinga.

Otak akan memproses informasi baru lebih kuat ketika tubuh menerima informasi lebih dari satu penginderaan saja. Yaitu lewat mata, mulut dan telinga.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com