KOMPAS.com - Tak hanya bintang, di angkasa terdapat berbagai macam benda langit yang bertaburan.
Ada objek yang mengorbit matahari, tetapi terlalu kecil untuk disebut planet. Ada yang mengorbit. Ada juga yang jatuh ke bumi.
Beberapa di antaranya adalah asteroid, komet, meteoroid, meteor, dan meteorit. Meskipun nama-nama itu mirip, mereka berbeda.
Baca juga: Mengenal Sirius, Bintang Paling Terang di Langit Malam
Melansir laman NASA, benda ini relatif kecil dan tidak aktif mengorbit matahari.
Asteroid biasanya terdiri dari bahan berbatu, berdebu, dan logam.
Sebagian besar mengorbit dalam sabuk asteroid utama, antara orbit Mars dan Jupiter.
Akan tetapi, beberapa mengikuti jalur yang beredar ke tata surya bagian dalam (termasuk asteroid dekat bumi). Sementara yang lain tetap berada di luar orbit Neptunus.
Melansir Jerussalem Post, 6 November 2021, asteroid berukuran kecil menyerang bumi hampir sepanjang waktu, menurut ilmuwan Laboratorium Propulsi Jet NASA Marina Brozovic.
Namun, karena skala asteroid kecil mereka terbakar di atmoster. Sehingga, banyak dari mereka yang tidak mencapai permukaan bumi.
NASA telah memberi label asteroid 140 meter atau lebih yang mendekati planet ini sebagai Asteroid Berpotensi Berbahaya (PHA), karena memiliki kemungkinan menyebabkan kerusakan besar di bumi.
Selama satu abad terakhir, asteroid paling signifikan yang menabrak bumi adalah seukuran bangunan kecil yang terbang di atas Rusia pada 2013.
Asteroid itu hancur hanya 20 km di atas tanah, menyebabkan sejumlah besar meteorit bertebaran di atas kota Chelyabinsk Rusia.
Baca juga: Mengenal Canopus, Bintang Paling Terang Kedua di Langit Malam
Komet adalah benda yang mengorbit matahari, relatif kecil, dan sebagian besar terdiri atas es dan debu.