Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Pandemi dan Fenomena Seputar Kesehatan Mental Remaja

Kompas.com - 11/01/2022, 09:15 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Munculnya budaya bahwa gangguan mental adalah hal yang menarik dan estetik di media sosial membuat self-diagnose meningkat.

Para remaja menganggap bahwa kehidupan "normal" itu arus utama sehingga ingin terlihat lebih keren dengan titel gangguan mental.

Padahal, justifikasi negatif terhadap diri sendiri inilah yang kemudian menjadi akar dari tindakan self-diagnose.

Sebenarnya, yang dibutuhkan oleh kita adalah self-awareness bukan self-diagnose.

Self-awareness membuat diri lebih waspada akan apa yang sedang dialami oleh tubuh kita.

Melalui itu, kemudian kita mulai mencari-cari informasi terkait kondisi diri dan profesional untuk penanganan lebih lanjut.

Mencari bantuan

Saat kita merasa diri tidak baik-baik saja dan cocok dengan kondisi yang dijelaskan oleh situs daring, hal yang sangat perlu dilakukan adalah berkonsultasi dengan profesional.

Saat ini, kemajuan HealthTech membuat telemedicine menjadi alternatif untuk berkonsultasi.

Selain telemedicine, kita juga dapat mencurahkan segala pikiran dan masalah ke orang yang dipercaya.

Atau, kita dapat melampiaskan dengan menuliskannya di buku catatan.

Intinya, jangan sampai menunggu kondisi badan atau pikiran semakin parah. Dengan menunda-nunda, tentu akan membuat jangka waktu pemulihan semakin lama.

Stigma kesehatan mental

Stigma-stigma di masyarakat terkait kesehatan mental juga masih banyak terjadi.

Hal ini membuktikan bahwa diperlukan usaha sosialisasi lebih giat dan pemahaman intens dari masyarakatnya sendiri.

Stigma adalah suatu hal yang terus dibicarakan oleh individu, kemudian diperkuat dengan 'katanya', dan disebarkan secara masif.

Untuk menghilangkan stigma, masyarakat juga perlu memahami apa yang dirasakan penyintas melalui bacaan-bacaan yang tersedia di internet atau penyuluhan.

Selain itu, kepedulian untuk mendengarkan cerita dan tidak menyudutkan penyintas juga diperlukan.

"Diajak untuk skeptis deh, belajar untuk kritis deh, belajar untuk terbuka deh kalau apa yang kita yakini salah. Sering kali orang yang punya pandangan stigmatis, mereka enggak mau buka hati dan pikiran karena udah sayang sekali sama apa yang mereka yakini dalam diri mereka. Pengetahuan bisa diperbarui," ujar Benny.

Melalui siniar OBSESIF musim keempat episode dua, Benny memberikan pandangannya terkait isu kesehatan mental yang marak diperbincangkan pada masa pandemi.

Simak pemaparan Benny Siauw selengkapnya hanya di podcast OBSESIF bertajuk “Keeping Sanity in Era of Insanity” hanya di Spotify.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com