Di urutan kedua adalah diet DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertention.
Seperti namanya, diet ini ditujukan untuk menghentikan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Diet DASH menekankan pelakunya untuk mengurangi asupan garam sebagai satu bahan makanan yang dipercaya mudah memantik hipertensi.
Diet DASH mendapatkan poin total 4/5.
Di urutan ketiga adalah diet flexitarian dengan total nilai yang sama dengan DASH, tetapi dianggap lebih efektif untuk menurunkan berat badan.
Diet ini mengajak orang untuk menjadi seorang vegetarian di sepanjang hidupnya, tetapi tidak ada masalah untuk mengonsumsi produk hewani sesekali.
Diet MIND adalah gabungan diet Mediteranian dan DASH, MIND sendiri merupakan singkatan dari Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay.
Diet MIND ditemukan oleh mendiang Martha Clare Morri, seorang epidemiolog nutrisi di Rush University Medical Center.
Diet ini utamanya ditujukan untuk mencegah penurunan mental. Para ahli menyebut metode diet ini sehat, masuk akal, dan berbasis dukungan sains.
Untuk poin yang berhasil didapatkan diet MIND di penilaian ini adalah 3,8/5.
Baca juga: 20 Makanan Rendah Kalori yang Mengenyangkan, Cocok untuk Diet
Di urutan kelima adalah diet Mayo Clinic dengan poin total 3,7/5. Diet ini berfokus pada gaya hidup yang lebih sehat sekaligus untuk mengurangi berat badan.
Jadi, pelakunya diminta menghitung ulang kebiasaan makan yang sudah ada, menghentikan kebiasaan buruk, dan menggantinya dengan yang baik dengan bantuan piramida unik dari Mayo Clinic.
Dalam piramida itu, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian menempati prioritas utama.
Makanan-makanan ini memiliki kepadatan energi yang rendah, sehingga bisa makan lebih banyak.