Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi yang menyebutkan bahwa tim nasional (timnas) Thailand didiskualifikasi dari Piala ASEAN Football Federation (AFF) 2020.
Narasi yang beredar di media sosial Facebook itu mengatakan, Tim Gajah Putih itu diskualifikasi karena ada salah satu pemainnya dilaporkan memakai doping sebelum pertandingan.
Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut adalah hoaks.
Media officer PSSI Bandung Saputra mengatakan bahwa tidak ada pemain Thailand di Piala AFF 2020 yang dikenai sanksi doping.
Informasi yang menyebut bahwa Timnas Thailand didiskualifikasi dari Piala AFF 2020 disebarkan oleh akun ini, ini, dan ini.
Salah satu unggahan tersebut menyertakan video berdurasi 1 menit 37 detik, yang menampilan beberapa potongan cuplikan pialah AFF 2020.
Salah satu cuplikannya menampakkan wajah pelatih Thailand, Alexandre Polking.
"AFF GEMPAR!! THAILAND DI DISKUALIFIKASI PERTADINGAN HARUS DI ULANG...," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Adapun narasi dalam video berbunyi demikian:
Di sisi lain ada berita yang beredar mengenai salah satu pemain Timnas Thailand yang terdeteksi menggunakan doping sebelum pertandingan. Namun hingga saat ini para panitia piala AFF menyelidiki salah satu pemain Thailand tersebut dan masih merahasiakan nama pemain itu. Pastinya ini akan menjadi berita baik bagi Timnas Indonesia.
Tidak benar bahwa Timnas Thailand didiskualifikasi dari Piala AFF 2020 karena pemainnya terlibat kasus doping.
Video dengan narasi dan cuplikan serupa sebelumnya juga disebarkan oleh akun YouTube ini.
Cuplikan tersebut mengambil penggalan dari video konferensi pers jepang pertandingan leg 2 Indonesia vs Thailand pada Piala AFF 2020.
Dalam tangkapan layar video ini, tampak pelatih Thailand, Alexandre Polking berada di posisi dan latar yang sama dengan yang ada di video.
Diberitakan Kompas.com, Sabtu (1/1/2022), Media officer PSSI Bandung Saputra mengatakan bahwa narasi itu adalah hoaks.