Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kesalahan dalam Berolahraga yang Bisa Membahayakan Tubuh

Kompas.com - 02/01/2022, 15:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Olahraga dilakukan untuk menyehatkan tubuh dan membakar lemak, juga membangun mood dan meredakan stres.

Namun jika kita tak mengerti benar aturan dalam berolahraga, kita justru berisiko mencederai tubuh dan menjauhkan tubuh dari sehat.

Ada beberapa kesalahan dalam berolahraga yang memang bisa membahayakan tubuh. Kesalahan-kesalahan ini bisa mencederai otot atau malah memforsir jantung terlalu keras.

Jadi agar tujuan Anda dalam berolahraga tercapai, hindarilah kesalahan-kesalahan dalam berolahraga ini:

Baca juga: 4 Jenis Olahraga Ringan yang Membuat Awet Muda

1. Memulai olahraga tanpa mengecek kondisi jantung

Ilustrasi hipertensiSHUTTERSTOCK/interstid Ilustrasi hipertensi
Sebelum berolahraga pagi atau sore, sebaiknya cek dulu kondisi jantung dan tekanan darah.

Jika tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, sebaiknya tunda dulu rutinitas olahraga Anda.

Seperti mengutip dari Eatthis, akan selalu ada risiko serangan jantung dan gangguan tekanan darah jika Anda berolahraga terlalu keras dan tak disertai persiapan yang cukup.

Dalam sebuah penelitian didapatkan, bahwa tekanan darah yang tinggi selama berolahraga dan tak kunjung turun selepas berolahraga bisa dikaitkan dengan beberapa gangguan kardiovaskular. Seperti tipisnya jaringan dalam pembuluh darah utama atau tipisnya otot jantung sebelah kiri.

Seseorang yang sehat, akan mengalami penurunan tekanan darah begitu sesi olahraga berakhir.

"Perubahan tekanan darah selama dan selepas sesi olahraga bisa digunakan untuk menunjukkan risiko penyakit kardiovaskular apa yang bisa dan akan diderita seseorang," ujar Vanessa Zanthakis dari Framingham Heart Study.

Baca juga: Minuman yang Tepat untuk Menemani Olahraga

2. Olahraga mengangkat beban terlalu berat

Jika Anda menyukai olahraga mengangkat beban, pastikan beban yang ada sesuai dengan kemampuan tubuh.

Memaksakan mengangkat beban terlalu berat bisa menyebabkan kerusakan saraf dan otot parah yang dinamakan exertional rhabdomyolysis.

Gangguan ini menyebabkan keretakan pada otot sehingga enzim dan protein di dalam otot mengalir keluar dan masuk ke dalam aliran darah. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com