Namun, negara-negara Protestan dan Ortodoks cukup lambat dalam mengadopsinya.
Inggris Raya dan koloninya di Amerika tidak mulai mengikuti kalender Gregorian sampai 1752.
Sebelum itu mereka merayakan Hari Tahun Baru pada 25 Maret.
Baca juga: [KLARIFIKASI] Kalender 1971 dan 2021 Disebut Kembar karena Siklus 50 Tahunan
Seiring waktu, negara-negara non-Kristen juga mulai menggunakan kalender Gregorian.
China mulai menerapkan kalender Gregorian pada 1912, dan menjadi contoh penting, karena masih terus merayakan Tahun Baru China menurut kalender lunar.
Bahkan, banyak negara yang mengikuti kalender Gregorian juga memiliki kalender tradisional atau keagamaan lainnya.
Ada pula beberapa negara yang tidak pernah mengadopsi kalender Gregorian dan dengan demikian memulai tahun pada tanggal selain 1 Januari.
Ethiopia, misalnya, merayakan Tahun Barunya (dikenal sebagai Enkutatash) pada September.
Baca juga: Harga Tes Antigen di Stasiun Jadi Rp 35.000, Kapan Diberlakukan?