Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twibbon Tahun Baru 2022 dan Alasan Tahun Baru Dimulai 1 Januari

Kompas.com - 31/12/2021, 20:04 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun 2021 akan segera berganti menjadi tahun baru 2022.

Perayaan tahun baru kali ini masih diliputi suasana pandemi Covid-19 yang belum berlalu.

Masyarakat diimbau untuk tidak mengadakan perayaan tahun baru yang dapat menimbulkan kerumunan dan memicu penularan virus corona.

Sejumlah daerah pun telah mengeluarkan larangan perayaan tahun baru 2022 karena masih dalam suasana pandemi.

Bagi Anda yang merayakan tahun baru di rumah saja, sederet Twibbon ini dapat digunakan untuk menyemarakkan keceriaan pergantian tahun baru 2022.

Baca juga: Daftar Daerah yang Keluarkan Larangan Perayaan Tahun Baru 2022

Twibbon tahun baru 2022

Berikut kumpulan Twibbon tahun baru 2022 dihimpun dari Twibbonize.com:

  1. https://twb.nz/tahunbaru2o22 
  2. https://twb.nz/tahunbaru2022frame 
  3. https://twb.nz/ager2022 
  4. https://twb.nz/tahunbaru22 
  5. https://twb.nz/selamattahunbaru2022th 
  6. https://twb.nz/newyear05 
  7. https://twb.nz/taunbaru2022 
  8. https://twb.nz/newyear004 
  9. https://twb.nz/tahun-baru-2022-12 
  10. https://twb.nz/tahunbaru2022e 

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Mohammad Hatta Mundur sebagai Wakil Presiden

Cara memasang twibbon

  • Buka link di atas
  • Klik opsi choose photo/pilih foto untuk menentukan foto mana yang hendak digunakan pada template Twibbon.
  • Anda dapat menyesuaikan ukuran dan posisi foto dengan cara menggeser atau zoom in/out foto pada area yang tersedia di Twibbon.
  • Setelah foto sudah pas, klik crop, lalu klik download/unduh foto untuk mengunduh Twibbon yang tadi sudah diedit.
  • Foto yang sudah diunduh bisa dipajang pada platform media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, Twitter, dan Line.

Baca juga: Serba-serbi Tahun Baru, dari Dispensasi STNK hingga Larangan Pesta Kembang Api

Mengapa tahun baru dimulai 1 Januari?

Ilustrasi merayakan tahun baru 2022.PEXELS/JONAS VON WERNE Ilustrasi merayakan tahun baru 2022.

Pernahkah Anda bertanya, mengapa tahun baru dimulai 1 Januari?

Diberitakan Kompas.com, Rabu (29/12/2021) gagasan menggunakan hari pertama Januari untuk menandai awal tahun baru sudah ada sejak zaman Julius Caesar, lima dekade sebelum kelahiran Yesus.

Banyak kalender yang sudah ada sebelum Caesar menciptakan kalender Julian pada 46 sebelum masehi (SM).

Akan tetapi, kalender Julian menjadi kalender pertama yang secara resmi menandai 1 Januari sebagai awal tahun baru.

Tanggal tersebut adalah hari di mana kedua konsul, pejabat politik terpilih tertinggi di Roma, mulai menjabat untuk masa jabatan mereka selama setahun.

Baca juga: Daftar Hari Libur Nasional 2022 dan Aturan Cuti Bersama

Perbaikan sistem penanggalan

Alasan Caesar menciptakan kalender Julian adalah untuk memperbaiki sistem penanggalan yang sebelumnya digunakan Romawi.

Diperkenalkan sekitar abad ketujuh SM, kalender Romawi berusaha mengikuti siklus Bulan tetapi seringkali tidak sesuai dengan musim dan harus dikoreksi.

Selain itu, institusi di Romawi yang bertugas mengawasi kalender, sering menyalahgunakan wewenangnya dengan menambahkan hari untuk memperpanjang masa jabatan politik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal 'Heatwave' Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Ramai soal "Heatwave" Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Tren
Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Tren
Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Tren
Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Tren
Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com